Hello Hivean Everyone
How are you all today, I hope you are doing well wherever you are
In this post, I will once again share the story and some photos of the fishermen's routines in the fishing village, including at Lhokseumawe Reservoir, during the evening. Each trip to this location always offers different stories and atmospheres. In this fishing village, visitors not only get to see the fishermen catching fish but also enjoy interesting tourist attractions.
Postingan kali ini, saya akan kembali menceritakan dan membagikan beberapa foto tentang rutinitas nelayan di kampung nelayan, termasuk di Waduk Lhokseumawe, pada sore hari. Setiap perjalanan ke lokasi ini selalu memberikan cerita dan suasana yang berbeda-berbeda. Di kampung nelayan ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat para nelayan mencari ikan, tetapi juga menikmati destinasi objek wisata yang menarik.
During the evening, visitors often come to Lhokseumawe Reservoir to admire the spectacular sunset on the western horizon. While enjoying the beauty of nature, they can also witness the routines of the fishermen returning to the shore after spending the day in calm waters.
Pada sore hari, pengunjung sering datang ke Waduk Lhokseumawe untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler di ufuk barat. Sambil menikmati keindahan alam, mereka juga dapat menyaksikan rutinitas para nelayan yang tengah pulang ke daratan setelah seharian berada di tengah air yang tenang.
As the sun starts to set, the sky around Lhokseumawe Reservoir turns into a mesmerizing reddish hue, providing a beautiful background for the fishermen's routines. The fishermen return with their boats filled with the catch of the day.
Saat matahari mulai terbenam, langit di sekitar Waduk Lhokseumawe berubah menjadi kemerahan yang memukau, memberikan latar belakang indah bagi adegan rutinitas nelayan. Para nelayan kembali dengan perahu-perahu mereka yang penuh dengan hasil tangkapan ikan.
The routines of the fishermen at Lhokseumawe Reservoir are diverse. Before sunset, they prepare themselves for their journey to the reservoir area in small wooden boats. With enthusiasm and expertise, they nurture fish in their fish cages, including various types such as tilapia, grouper, and others.
Rutinitas nelayan di Waduk Lhokseumawe sangat beragam. Sebelum matahari terbenam, mereka sudah bersiap-siap untuk memulai perjalanan mereka ke kawasan waduk dengan perahu-perahu kecil yang terbuat dari kayu. Mereka dengan penuh semangat dan keahlian memelihara ikan dalam keramba-keramba mereka, termasuk berbagai jenis ikan seperti mujair, kerapu, dan jenis lainnya.
At the edge of Lhokseumawe Reservoir, the fishing village ambiance is lively and filled with the daily activities of the fishermen. After returning from the waters, they begin to clean and sort the fish they caught. As the sun fades, the fishermen start rowing their boats back to the shore, carrying their catch from both the open waters and the fish cages.
Di tepian Waduk Lhokseumawe, suasana kampung nelayan sangat hidup dan penuh dengan kegiatan sehari-hari para nelayan. Setelah pulang dari perairan, mereka mulai membersihkan dan memilah hasil tangkapan ikan. Saat suasana matahari mulai gelap, para nelayan mulai kembali mengayuh perahunya dan kembali ke daratan. Ya, tentu dengan membawa ikan hasil tangkapan dan yang di ambil dari keramba para nelayan tersebut.
Although the daily routines of these fishermen can be tiring, they still have the spirit and pride in their work. They are the custodians of the fishing traditions and a way of life rich in culture and values passed down from generation to generation.
Meskipun rutinitas sehari-hari para nelayan ini bisa terlihat melelahkan, mereka tetap memiliki semangat dan kebanggaan dalam pekerjaan mereka. Mereka adalah penjaga tradisi dan kehidupan nelayan yang kaya akan budaya dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.
As the day grows darker and night falls over Lhokseumawe Reservoir, the evening routines of the fishermen mark a beautiful end to a day filled with hard work and dedication. They are unsung heroes who preserve the fishing traditions and breathe life into the fishing village.
Saat hari semakin gelap dan malam menyelimuti Waduk Lhokseumawe, rutinitas nelayan pada sore hari menandai akhir yang indah dari satu hari yang penuh dengan kerja keras dan dedikasi. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mempertahankan tradisi nelayan dan menghidupkan kehidupan di kampung nelayan tersebut.
This is the story of the fishermen's routines at Lhokseumawe Reservoir, where they engage in their daily activities as fishermen. The conclusion I draw from this story is that we should never give up on our work. There is no effort that goes unrewarded. We must continue to strive and work, even when the task seems difficult to accomplish. I hope this story and the accompanying photos serve as motivation and inspiration for all of us.
Inilah cerita tentang rutinitas para nelayan di waduk lhokseumawe yang setiap hari melakukan aktivitas sebagai nelayan. Nah, kesimpulan yang dapat saya ambil dari cerita ini adalah bahwa kita jangan pernah menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan. Tidak ada usaha yang tidak memiliki hasilnya. Kita harus tetap berusaha dan bekerja meskipun pekerjaan itu sangat sulit bagi kita untuk menyelesaikannya. Baiklah, Semoga cerita ini dan foto-foto ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua.
