source photo: google
Masa lalu membeli detik jarum jam
Tapi berhenti berjalan mundur
Aku bisa melihat elipsis kenangan itu
Menyatu dan mulai bertengkar di kedua matamu
Ditingkap jarak yang terlalu dekat
Sehingga kau benci menamakan nya waktu atau aku
Puisi pertama memecahkan gelas kaca kosong
Berisi ingatan yang lupa pernah dilupakan
Aku ingin menemukan tempat dimana meninggalkanmu
Menjadi lebih mudah dengan membiarkannya berserakan
Aku ingin bermain-main dengan metafora
Yang memeluk rindu beranjak dewasa
Pada setiap perpisahan yang selalu gagal kita kunjungi
Ingatan merupa akar pohon dan berakhir di tungku kayu bakar
Kehilangan selalu ditemani
Sedang muasal seluruh penyesalanmu yang hancur
Telah kalah oleh rasa ingin memiliki
05 April 2018