Wahai langit yang biru engkau seumpama sungai di tengah hutan yang tidak pernah diam, senantiasa selalu mengalir menuju masa depan dengan keindahan alur menuju dan bermuara hingga ke lautan. Engkau ibarat angin yang selalu berlalu, bergerak tanpa menunggu persetujuan sang waktu dan tiada musim yang dapat menghalangi langkahmu.
Wahai angin bawalah aku bersama mu, menikmati indah birumu dan memeluk hangat sapaan sang mentari. Biarkanlah aku mengagumi dengan begitu banyak mentari di alam ini yang terlihat sebagai bintang oleh penduduk bumi, yang tertabur tak terhitung dan menyimpan banyak misteri.
Jika engkau merasa sendiri maka pandanglah langit biru untuk melihat luasnya dunia. Di atas padang rumput yang luat, di atas pematang sawah, di atas gunung yang tinggi di sana engkau akan tahun langit biru adalah lukisan yang paling indah.
Bukalah hatimu seluas langit, bersyukurlah punya mata untuk melihat indahnya, bersyukurlah telah diberi kehidupan untuk merasakannya. Dan sadarilah kehidupan ini memang indah dengan cara menikmatinya. Karena Tuhan itu ada dan terseyumlah karena Dia Maha Pemurah.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq