MEMAHAMI KONSEP PEMUPUKAN BERIMBANG

in #busy7 years ago

Konsep pemupukan berimbang adalah :

  1. Penambahan pupuk pada tanah dengan jumlah dan jenis yang sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan hara
  2. Dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis pupuk tunggal yang dicampur secara sederhana, secara mekanis, atau melalui teknologi yaitu pencampuran secara kimia biasa disebut pupuk majemuk

Dosis dan kadar pemupukan berimbang dibuat atas dasar beberapa pertimbangan antara lain :
a. Jumlah hara yang terangkut oleh hasil panen
b. Jumlah hara yang termobilisasi dalam batang, cabang, pelepah dan daun
c. Jumlah hara yang dikembalikan pada tanah
d. Jumklah hara yang hilang dalam tanah
e. Jumlah hara yang tersedia dalam tanah.

Rekomendasi Pemupukan berimbang sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/4/2007, menggunakan dua pendekatan yang saling melengkapi :

  1. Alat yang digunakan untuk menentukan takaran pupuk secara specifik lokasi. Alat tersebut adalah Bagan Warna Daun (BWD) untuk penentuan takaran jumlah pupuk N, dan PUTS (Perangkat Uji Tanah Sawah) atau pendekatan petak omisi untuk menentukan takaran jumlah pupuk P dan K
  2. Tabel Rekomendasi pemupukan N, P dan K per Kecamatan dapat digunakan sebagai acuan dasar dalam menentukan takaran jumlah pupuk masing-masing jenis.