Stage of Teaching Practitioners in a Literary Festival | Chapter 2 of 2 Writing

in #cch8 months ago

Praktisi Mengajar_03.jpg


Students also practice vocals, get to know traditional theater, and write drama scripts. “We get more practice than theory. The lecture atmosphere became more challenging and lively, especially since there was a target at the Literature Festival," said Ela Nabila, a student of the Indonesian Language Education Study Program, early July 2023.

According to him, studying with professionals makes it easier to understand the material. Previously, they had received a lot of theory from lecturers, and had hands-on practice from professional staff.

“The teaching staff asked us to practice immediately after getting a little theory. This makes us more active during lectures,” added Ela Nabila.

She and other students have a target to perform as well as possible in the Literary Festival, so lectures from practitioners make them more serious. "We can have fun with the course," she said.

Meanwhile, a member of the Banda Aceh Alliance of Independent Journalists (AJI), Reza Munawir, taught the Journalistic Language course for 10 meeting hours.

“I invite students to discuss the world of the journalistic profession, starting from the code of ethics, various types of media and their products, supporting tools and media changes to date and of course about how to write news. So, students in class also got the task of writing news and at that time I asked about the issues surrounding their activities," said the former journalist from Serambi Indonesia.

Reza admitted that he was happy to be able to enter the world of campus, to be directly involved with classes that happened to be in line with his profession. "Before that, I also accompanied several students from Unimal who were also practicing at Serambi at that time," he said.

Malikussaleh University MBKM Coordinator, Prof. Dr. M. Sayuti said the objectives of the Teaching Practitioner program may vary depending on the context and specific objectives of the program. In general, the main goal of a teaching practitioner program is to equip practitioners in a particular field with the skills and knowledge necessary to become effective teachers or instructors.

“The Teaching Practitioner Program improves the quality of teaching. Practitioners can convey learning material effectively, interestingly, and easily understood by students. This program can help connect theory with real practice, enrich students' understanding of the subject being studied," said Sayuti who was contacted separately.

He hopes that this program can continue by involving more practitioners so that more students can benefit from the knowledge and experience of the experts.[]

THE END



Praktisi Mengajar_Foto Master.jpg

Praktisi Mengajar_Foto Master_AJ.jpg

Panggung Monolog dan Festival Sastra Mahasiswa Kreatif

Mahasiswa juga berlatih vokal, mengenal teater tradisional, sampai penulisan naskah drama. “Kami mendapatkan lebih banyak praktik daripada teori. Suasana perkuliahan menjadi lebih menantang dan meriah, apalagi ada target di Festival Sastra,” ungkap Ela Nabila, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, awal Juli 2023 lalu.

Menurutnya, belajar dengan tenaga profesional membuatnya lebih mudah memahami materi. Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan banyak teori dari dosen, dan mendapatkan praktik langsung dari tenaga profesional.

“Tenaga pengajar meminta kami langsung praktik setelah mendapatkan sedikit teori. Hal tersebut membuat kami lebih aktif selama perkuliahan,” tambah Ela Nabila.

Ia dan mahasiswa lain memiliki target untuk tampil sebaik mungkin dalam Festival Sastra, sehingga perkuliahan dari praktisi membuat mereka lebih serius. “Kami bisa bersenang-senang dengan mata kuliah,” ujarnya.
Sementaara anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Reza Munawir, mengajar mata kuliah Bahasa Jurnalistik selama 10 jam pertemuan.

“Saya mengajak mahasiswa berdiskusi seputar dunia profesi jurnalis, mulai dari kode etiknya, ragam jenis media berikut produknya, alat-alat pendukungnya dan perubahan media hingga saat ini dan tentunya tentang bagaimana cara menulis berita. Jadi, mahasiswa di kelas juga dapat tugas menulis berita dan saat itu saya saat itu minta isunya seputar lingkungan mereka beraktivitas,” papar mantan wartawan di Serambi Indonesia tersebut.

Reza mengaku senang bisa masuk ke dunia kampus, terlibat langsung bersama kelas yang kebetulan sejalan dengan profesinya. “Sebelumnya saya juga sempat mendampingi beberapa mahasiswa dari Unimal juga yang kuliah praktek di Serambi waktu itu,” ungkapnya.

Koodinator MBKM Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. M. Sayuti menyebutkan tujuan program Praktisi Mengajar dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan spesifik program tersebut. Secara umum, tujuan utama dari program praktisi mengajar adalah untuk membekali para praktisi di bidang tertentu dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pengajar atau instruktur yang efektif.

“Program Praktisi Mengajar meningkatkan kualitas pengajaran. Praktisi dapat menyampaikan materi pembelajaran secara efektif, menarik, dan mudah dipahami mahasiwa. Program ini dapat membantu menghubungkan teori dengan praktik nyata, memperkaya pemahaman mahasiswa tentang subjek yang dipelajari,” papar Sayuti yang dihubungi terpisah.

Ia mengharapkan, program ini bisa berlanjut dengan melibatkan para praktisi yang lebih banyak sehingga lebih banyak mahasiswa yang bisa mereguk ilmu dan pengalaman dari ahlinya.[M]


Gladi.jpg

IMG_2755.jpg