Within 6 hours the value of money 100 thousand dropped to 1000 rupiah.

in #cryptocurrency7 years ago

The opportunity this time I want to tell you about inflation in 1998 which in the tragedy caused the businessmen and some people of Aceh big losses. after the tragedy the Acehnese proverbs also named it "Peng seuribe Tinggai sertoh" (a thousand rupiah to stay a hundred rupiah).

image

Earlier I introduced a residential developer who joined a property company in the city of Banda Aceh and Aceh Besar. One day I was with my owner who will review the location to build a residential area located in lambaroangan, Aceh Besar. Arriving at the location we met the land owner whose name is often called TGK M. Almost a quarter of the village is the land Tgk M, he was among the richest people in the village. After talking with him I asked what made the ancient people possess a large and wide land.? He also answered basically the land in ancient times there is no owner of everything is still empty land, forest and swamp. But the people who own the vast land until now their grandmother's grandmother who diligently cleared the forest forest makes agricultural land so it becomes a property right. Welcoming my Owner "It is true that Tgk M said that my grandmother used to be a large enough land almost a few places in Darussalam including my grandmother's land as it was built Labschool Unsyiah was formerly owned by my grandmother who now belongs to Unsyiah .It is painful when the land is purchased by Unsyiah after receiving a lot of money payment even sacked it is estimated that the money was not consumed by one descendant.But the fate of Malang only six hours only the money was received from 18:00 until change date tomorrow at 00:00 the money is not worth again, for example, a hundred thousand dollars worth of the price dropped to a thousand rupiah.But from the payment of the land there is only one person in the family who are lucky who immediately bought a lot of goods in a short time that is his uncle. Inflation is something that we face every day. When we get stuck and feel the difference of price yesterday and today, then we have inflas. The price we face now differs considerably from the price of the goods twenty-five years ago. Thus inflation is a state where prices tend to rise continuously and generally apply which will result in the value of money down. Inflation is caused by an increase in the amount of money in circulation so that the value of money down and prices to rise. The inflation that occurred in 1998 was the most severe and large inflation that occurred in Indonesia. Because at that time there was a monetary crisis and the value of the rupiah fell drastically and the dollar rose more than 100%. Which causes entrepreneurs in Indonesia roll out and unemployment multiply. The condition of that time was also exacerbated by the demonstration and the change of government, even until now the impact of the inflation in 1998 can still be felt in various aspects of the economy. The few stories about "Seribe Tinggai sertoh" apologize for any shortcomings in the writing because I am not a writer.
image
Socure
Dalam waktu 6 jam nilai uang 100 ribu turun menjadi 1000 rupiah

Assalamualaikum
Kesempatan kali ini saya ingin bercerita tentang inflasi pada tahun 1998 yang mana pada tragedi itu mengakibatkan para pengusaha dan beberapa masyarakat Aceh kerugian besar. setelah tragedi tersebut para pepatah Aceh juga menamakannya "peng seribe Tinggai sertoh" (uang seribu rupiah tinggal seratus rupiah)

Sebelumnya perkenalkan saya seorang pengembang perumahan yang bergabung dalam suatu perusahaan properti di kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Suatu hari saya bersama owner saya yang akan meninjau lokasi untuk membangun sebuah perumahan yang berada di daerah lambaroangan, Aceh Besar. Setiba di lokasi kami bertemu dengan pemilik lahan tersebut namanya sering dipanggil TGK M. Hampir seperempat luas kampung itu merupakan tanah Tgk M, beliau termasuk orang terkaya didesa itu. Setelah berbincang-bincang dengan beliau saya bertanya apa yang membuat orang jaman dulu itu memiliki tanah yang luas dan banyak.? Beliau pun menjawab pada dasarnya tanah pada jaman dahulu belum ada pemilik semuanya masih lahan kosong, hutan dan rawa. Namun orang orang yang memiliki lahan yang luas sampai sekarang nenek nenek mereka orang yang rajin membersihkan hutan hutan tersebut menjadikan lahan pertanian sehingga menjadi hak milik. Sambut Owner saya "memang benar yang dikatakan Tgk M seperti nenek saya dulu tanahnya cukup luas hampir beberapa tempat di Darussalam termasuk tanah nenek saya seperti yang sudah dibangun Labschool Unsyiah itu dulunya tanah milik nenek saya yang sekarang menjadi milik Unsyiah. Yang menyakitkan pada saat tanah dibeli oleh Unsyiah setelah menerima pembayaran uang yang sangat banyak bahkan berkarung-karung diperkirakan uang itu tidak habis dimakan satu keturunan. Namun nasib Malang hanya enam jam saja uangnya baru diterima mulai pukul 18:00 sampai berganti tanggal besok pukul 00:00 uang tersebut tidak ada harganya lagi. misalnya uang seratus ribu harganya menurun menjadi seribu rupiah. Akan tetapi dari hasil pembayaran tanah tersebut hanya ada satu orang dalam keluarganya yang beruntung yang langsung membeli barang yang banyak dalam waktu singkat yaitu pamannya.

Inflasi adalah sesuatu yang kita hadapi setiap hari. Ketika kita kepasar dan merasakan perbedaan harga kemarin dan hari ini, maka kita mengalami inflas. Harga yang kita hadapi sekarang berbeda jauh dengan harga barang dua puluh lima tahun yang lalu. Dengan demikian inflasi adalah suatu keadaan dimana harga cenderung naik secara terus menerus dan berlaku secara umum yang akan mengakibatkan nilai uang turun.

Inflasi disebabkan karena bertambahnya jumlah uang yang beredar sehingga nilai uang turun dan harga menjadi naik. Inflasi yang terjadi tahun 1998 adalah inflasi yang paling parah dan besar yang terjadi di Indonesia. Karena pada saat itu terjadi krisis moneter dan nilai rupiah turun drastis dan dolar naik lebih dari 100%. Yang menyebabkan pengusaha di Indonesia gulung tikar dan penganguran bertambah banyak. Kondisi waktu itu juga diperparah dengan adanya demonstrasi dan pergantian pemerintahan, bahkan sampai sekarang dampak dari adanya inflasi tahun 1998 masih bisa dirasakan dalam berbagai aspek ekonomi.
Sekian sedikit cerita tentang "peng seribe Tinggai sertoh" mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisannya karena saya bukan seorang penulis.