Mereka bediri sendiri-sendiri
Berhubungan namun tidak sehaluan
Ada jeda sejenak
Ada tabir yang menegaskan sisi
Bukan aku tak suka
Tentang santun dan budaya
Aku sudah merelakan itu
Tetapi tolong perhatikan!
Jangan berbelit-belit
Menukar kaedah sama dengan menghancurkan keseimbangan
Logikaku mengatakan tidak
Mereka sembunyi dibalik topeng bijaksana
Aku memang lantang
Tetapi aku tidak sombong
Tidak memaksakan kehendak, hanya ingin kepastian
Katakan!
Haluan mana yang sesuai tuntunan
Kiri atau kanan hanya pilihan
Jika kelu lidah, tunjuk saja
Tegaskan!
Apa yang harus dibicarakan
Buang semua perumpamaan yang tidak berkenaan
Aku memang lantang!
Tetapi menjalaninya dengan kesederhanaan
Buang semua persembahan
Ritual-ritual yang dipaksakan
Berbagai aksi budaya yang tak bisa dipertanggungjawabkan
Tidak masuk akal
Tiada dalam tuntunan
Itu jelas bukan kebijaksanaan
If you like poetry, please support to develop poetry I will appreciate and Thank You
Images source : pixabay.com
Thanks to my friends who has helped me in writing. Thanks to all the creative communities for your support. Thanks to all of you who love my poetry
Thank You
Posted from my blog with SteemPress : https://pupu93.000webhostapp.com/2018/09/dibalik-topeng-bijaksana-20180909-poetry-85
As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!
Thanks @followforupvotes!
Bukankah lantang itu nama kuda Muda Seudang???
Hahahaha
Terbaik kep. Tumpahkan saja semua, ga usah ditahan2 lagi, emang sudah waktunya kok
Masa iya? Baiklah kalo begitu, mungkin puisi ini memang ada aura Muda Seudang!😂😂
Thanks alot brother!