Seperti yang sudah kita ketahui bersama, teknologi blockchain terus melahirkan berbagai inovasi dan tentu salah satunya yang paling gencar adalah di dunia perbankan dan keuangan. Jika kita mendengar orang membicarakan tentang blockchain memang tidak terlepas dengan keunggulan teknologi dan cara kerjanyanya yang digadang-gadang akan dapat menggantikan sistem perbankan. Nah kali ini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana bisa teknologi blockchain akan (atau sebenarnya sudah mulai) merevolusi dunia keuangan.
Pertama-tama, kalian mungkin pernah mendengar istilah kliring bukan? Singkatnya adalah kliring ini merupakan metode transfer uang dari satu rekening ke rekening lain lintas bank(berbeda bank). Pada umumnya proses kliring ini akan memakan waktu 2- 3 hari kerja karena bank pengirim harus mengirim ke Bank Indonesia (pusat) terlebih dahulu barulah sesudahnya BI yang akan melakukan pengiriman ke bank penerima. Jadi uang tersebut tak bisa langsung dikirim tetapi harus melewati mekanisme bank to bank. Bayangkan jika anda ingin membeli suatu barang dan harus menunggu uang anda berhasil diterima 2- 3 hari, belum lagi barangnya akan proses dan dikirim dan memakan waktu beberapa hari lagi untuk sampai ke kita. Tentu sangat menjengkelkan bukan? Untungnya sekarang sudah ada sistem pembayaran online yang akan langsung dieksekusi secara real time(Lalu bagaimana dengan mata uang digital?). Nah itulah sedikit ulasan mengenai kliring dalam dunia perbankan. Jika dikaitkan dengan dunia cryptocurrency, metode kliring sebenarnya masih ada dan digunakan, bedanya jika dalam mata uang fiat kita mentransfernya antar beberapa bank, sedangkan di dunia cryptocurrency kita melakukannya antar beberapa market/ pasar, misalkan saja dari indodax ke bitrex dan lain sebagainya. Berawal dari sinilah beberapa masalah akan mulai bermunculan, mulai dari kecepatan transaksi, keamanan, dan masalah ketransparanannya .
Mulai dari sini, saya berharap kalian sudah paham apa yang ingin saya sampaikan. Mungkin ada yang pernah berpikir bahwa tiap market cryptocurrency itu sama saja seperti bank, atau ada yang menganggap bahwa mereka itu tetap saja tersentralisasi. Ya memang kenyataannya memang benar begitu adanya. Setiap market ini memegang kendali penuh atas dana saat trader melakukan deposit di bursa. Mereka juga bertindak sebagai rumah kliring yang menyediakan layanan pencocokan pesanan dan kliring. Dan masalah yang terjadi juga tidak jauh berbeda, dengan adanya peretasan pada beberapa market cryptocurrency membuat kerugian para masyarakat cryptocurrency. Saya rasa tidak perlu saya sebutkan contohnya karena sudah begitu banyak beritanya menjadi "FUD" di tengah masyarakat mengenai peretasan market cryptocurrency. Hal seperti inilah yang menjadi momok tersendiri bagi mereka para pegiat mata uang digital salah satunya adalah para trader.
Sebenarnya menurut saya pribadi yang perlu dibahas dan yang menjadi pertanyaan sekarang ini adalah bukan bagaimana masalah kliring dan settlement pasar itu akan diselesaikan oleh teknologi blockchain, atau bagaimana teknologi blockchain akan merevolusi sistem perbankan. Yang menjadi pertanyaannya adalah siapa dan kapan hal tersebut akan diwujudkan. Dan untuk itulah artikel ini saya buat. Ya saya ingin memperkenalkan kalian dengan inovasi dan project terbaru, DAEX Blockchain yang akan merevolusi dan menjadi solusi mengenai semua masalah yang ditimbulkan oleh semua hal di atas.
Daex adalah sebuah ekosistem yang memisahkan pendaftaran aset digital, pencocokan perdagangan, kliring aset dan penyelesaian aset dengan cara yang terdesentralisasi. Setelah bergabung dengan ekosistem DAEX, pertukaran tidak akan memiliki kontrol total seperti market yang sebenarnya masih tersentralisasi itu. Para trader akan memiliki kepemilikan aset mereka dan mengaksesnya melalui Dompet DAEX menggunakan kunci pribadi mereka. Dompet ini akan memberikan akses ke pertukaran apa pun yang merupakan bagian dari ekosistem. Trader akan dapat memperoleh manfaat dari mengalami beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh pertukaran terpusat yang saat ini ditawarkan, seperti fitur perdagangan tingkat lanjut, likuiditas tinggi, fiat untuk perdagangan crypto dan banyak lagi.
Kliring perdagangan pada nantinya akan berlangsung di DAEX Blockchain, yang merupakan rantai kliring terpisah yang memanfaatkan teknologi buku besar didistribusikan dan kontrak pintar, dan merupakan produk inti dari ekosistem DAEX. Sentralisasi pertukaran yang bergabung dengan ekosistem karena itu akan dapat fokus pada kompetensi inti mereka dan area yang membantu skala bisnis mereka. Ini akan memberi mereka keunggulan kompetitif di pasar karena mereka tidak perlu menghabiskan sumber daya untuk membangun sistem untuk menyimpan aset pelanggan mereka (yang akan rentan terhadap serangan pula). Mereka juga tidak perlu membuat mekanisme transaksi yang mencakup kliring dan penyelesaian perdagangan. Sebaliknya, DAEX akan menyediakan layanan ini dengan cara yang aman, terbuka dan transparan.
Berikut adalah roadmap project DAEX ini:
Pada ICO nya, daex masih menggunakan erc20(ethereum) untuk menjalankan misinya dalam penggalangan dana. Jika anda ingin berpartisipasi dalam mewujudkan project ini, berikut sedikit informasi yang dapat saya berikan:
Nama Token: DAX Harga 1 DAX = 0.07 USD Dan dikirimkan dalam bentuk ETH
Minimal investasi 2 ETH dengan target Soft cap 7,000 ETH dan Hard cap 10,000 ETH
Demikianlah sedikit yang dapat saya sampaikan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi link dibawah ini:
WEBSITE | WHITEPAPER | TWITTER
LINKEDIN | FACEBOOK | TELEGRAM | TELEGRAM INDONESIA
Salam dari penulis : evilsign
Eth address: 0x5028c92a61501183ba956e6ccac2275429f17809