Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,,
Dear steemians,,
Selamat malam teman-teman di mana-mana Anda berada di seluruh Indonesia serta di seluruh dunia bertemu kembali dengan saya @alasyi pada malam ini menjelang sahur di pagi yang bahagia ini untuk berbagi informasi dari cerita-cerita menarik dan foto-foto orang-orang cantik kalian semua untuk menghiasi hari-hari Anda dan kita semua.
Malam ini saya berdoa semoga anda dalam keadaan sehat dan diberikan umur panjang oleh Yang Maha Kuasa sehingga dengan kesehatan dan umur panjang itu kita dapat bergerak seperti biasa dengan lancar
Pada kesempatan ini saya akan membagikan beberapa foto bunga yang indah, dan memiliki warna yang sangat indah dan photo yang lain-lainnya seputar kehidupan yang Indah untuk dinikmati dalam sesaat ini, silahkan anda nikmati semoga terhibur dan dapat menambahkan sesuatu yang baru.
Rasulullah SAW sedang sibuk mempersiapkan penaklukan kota Makkah sebagaimana yang telah dijanjikan asia tentara adalah amanat yang ada di bahu para perajurit. Bila salah satu rahasia sampai dibocorkan, maka perajurit tersebut akan mendapat amarah dari Allah, malaikat-Nya dan semua kaum muslimin, karena ia membocorkan rahasia kekuatan"Berpalinglah." Setelah itu Ali membalikkan badan kemudian wanita itu membuka ikatan rambutnya dan mengeluarkan surat darinya, lalu menyerahkan surat itu kepada Ali. Ali dan Zubair segera kembali kepada Rasulullah dengan membawa surat Hatib. berkata kepada mereka: "Bagaimana pun juga, ia telah berkata jujur." Suasana majlis menjadi hening sejenak, tiba-tiba Umar berkata: "Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal leher orang munafik ini." Umar berpandangan bahwa membocorkan rahasia-rahasia laskar Islam merupakan pengkhianatan terhadap Allah dan Rasul-Nya, maka balasannya adalah harus dibunuh. Orang yang mengadakan hubungan dengan musuh, maka balasannya adalah dijatuhi hukuman mati. Sementara itu Rasulullah telah memaafkan Hatib karena ia telah mengakui dosanya. Selain itu baginda mengingat perjuangan Hatib di masa lalu karena ia berjuang di medan perang Badar, sehingga banyak pasukan musyrikin yang mati di bawah tebasan pedangnya. Ia berani menghadapi bahaya dengan menerjang barisan musuh. Rasulullah juga mengingat posisi Hatib pada hari Bai'atur Ridwan di bawah sebuah pohon yang diberkahi, di mana pada saat itu para malaikat menyaksikan orang-orang mukmin yang sedang mengulurkan tangan mereka untuk berbaiat kepada Rasulullah. Kesalahan Hatib Dimaafkan Atas tiga dasar itu, maka baginda memandang Umar dan berkata: "Wahai Umar bagaimana pendapatmu, jika Allah telah memberi kelonggaran pada pejuang Badar?" Allah berfirman dalam Al-Ouran surah Al-Mumtahanah ayat 1 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia, (sehingga) kamu menyampaikan kepada mereka (berita-berita) Muhammad, dikarenakan rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasulullah dan (mengusir) kamu


semoga kalian semua suka postingan cintaku kali ini sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya Salam saya @alasyi di Aceh-Indonesia. Terimakasih
Nice Post 👍👌