Untuk siapa aku hidup?
Untuk siapa aku berjalan?
Untuk siapa aku melihat?
Untuk siapa aku mendengar?
Untuk siapa aku tertawa?
Untuk siapa aku menangis?
Untuk siapa aku marah?
Dari pixabay.
Aku hidup untuk bahagia Aku berjalan untuk kebenaran Aku melihat untuk hikmah Aku mendengar untuk sabar Aku tertawa untuk kesedihan Aku menangis untuk kesesatan Aku marah untuk kegagalan
kritikan puitis, puisi anda yang inspiratif, anda selalu berbicara tentang aku, aku, aku dan semua aku tapi anda lupa satu aku. "untuk siapa aku mati?
Semua aku, maka jadilah kamu aku aku, yang kamu mana.sebuah puisi yang sangat aneh. Tapi menarik
Puisi yang bagus.. semuanya hanya kepada allah ka @jesca ya..
Puisi karangan siapa itu kak @jesca, bagus juga. Saya tunggu ya,! Puisi-puisi berikutnya.