Kita sering bertanya pada diri sendiri “mengapa saya di sini?” atau “apa tujuan saya?”.
Dan jika Anda masih tidak tahu bagaimana menemukan tujuan hidup, Anda akan merasa frustrasi ketika melihat orang lain menjalani kehidupan yang mereka impikan.
Kebanyakan orang percaya bahwa tujuan sama dengan pekerjaan. Berusahalah untuk tetap fokus pada satu tujuan (pekerjaan). Jika Anda sering mengubah pekerjaan, Anda harus berpindah dari satu jalinan hubungan ke hubungan yang lain. Anda harus selalu beradaptasi dengan orang dan lingkungan baru.
Dan sering kali, orang-orang ingin mengetahui mengapa mereka sering kali mengacaukan tujuan mereka dengan selalu mempermasalahkan pekerjaan yang tepat untuk mereka. Pada dasarnya, tujuan adalah ekspresi spontan dari apa yang kita inginkan. Kita semua ingin mencapai tujuan itu, tetapi tidak banyak dari kita bertanya pada diri sendiri apa yang tersembunyi di balik keinginan itu sendiri.
Seringkali, trauma dan impian terbesar kita dapat ditemukan dari fase kehidupan kita sendiri. Hambatan terbesar dalam menemukan tujuan hidup Anda adalah ketika Anda melihat sebuah masalah dari sudut yang salah. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan petunjuk yang diberikan oleh kehidupan kepada Anda.
Sebuah contoh misalnya, ketika Anda ingin menulis sebuah buku, Anda perlu memahami alasannya terlebih dahulu. Katakanlah misalnya Anda memiliki masa kecil yang sulit, kemudian Anda menuangkan semua cerita kepedihan yang telah Anda alami kedalam sebuah buku. Ternyata, hal yang Anda anggap sebagai kepedihan di masa kecil, bisa membantu menghilangkan setidaknya sedikit beban dan trauma bagi orang-orang yang membaca kisah Anda.
Semoga Bermanfaat!