Kisah Wali Allah

in #esteem6 years ago

image
source image

Kisah seorang wali Allah yang senantiasa menyembunyikan identitasnya. Namanya tidak dikenal orang hingga sekarang. Hanya meninggalkan cerita dengan sejuta misteri. Konon katanya cerita ini merupakan cerita dari mulut ke mulut yang disebarkan oleh beberapa muridnya.

Suatu hari wali tersebut melakukan perjalanan yang ditemani oleh seorang muridnya. Saat itu beliau melakukan perjalanan kaki. Karena masa itu belum ada kendaraan seperti sekarang. Beliau berjalan dengan maksud yang tidak dijelaskan. Yang pasti perjalanan ini tidak penting mengetahui tujuannya.

Dalam perjalanan, beliau melintasi sebuah desa di mana terdapat seorang wanita hamil yang sedang membersihkan halaman rumahnya. Lantas wali ini memberikan salam sebagaimana layaknya memberi salam kepada seseorang yang dikenalnya. Ia mengucapkan "Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh". Lalu beliau terus berjalan kearah tujuannya.

Muridnya yang menemaninya dari awal, menjadi bingung melihat gurunya. Kemudian ia bertanya pada gurunya "Wahai guru, mengapa memberi salam kepada perempuan yang bukan muhrim? Bukankah itu tidak baik? ". Gurunya hanya tersenyum saja, sembari memberi penjelasan "Saya tidak memberi salam kepada wanita itu, Salam barusan saya tujukan kepada bayi dalam rahim wanita itu".

Murid bertambah bingung mendengar penjelasan gurunya. Karena gurunya tahu tentang kebingungan muridnya, beliau menambahkan "Dalam rahim wanita tadi adalah seorang wali, saya memberi salam untuk memuliakannya". Muridnya mulai mengerti sedikit walau penjelasan gurunya masih membingungkannya. Ia pun tidak bermaksud membantahnya dan terus melanjutkan perjalanan mereka.

Berselang beberapa tahun kemudian, wali tersebut juga melakukan perjalanan yang sama dan melewati jalan yang sama. Beliau juga mengajak untuk ditemani oleh muridnya yang sama. Setiba di rumah tersebut, terlihat seorang pemuda berdiri di sana. Ia berdiri di halaman rumahnya dekat jalan yang dilewati wali dan muridnya.

Wali tersebut kembali memberi salam, ia berkata "Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh". Pemuda barusan pun menjawab salamnya. Ia menjawab "Alaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh Wa Alaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh". Anehnya ia menjawab dua kali atau ia membalas dua salam sekaligus. Wali tersebut hanya tersenyum saja.

Muridnya yang melihat itu merasa kebingungan melihat kejadian itu. Ia merasa sangat aneh dengan kejadian di tempat itu. Dua kejadian aneh di tempat yang sama. Karena gurunya tahu apa yang dirasa oleh muridnya, ia pun bertanya kepada pemuda tersebut "Mengapa anda membuat jawab salam saya sebanyak dua kali? ".

Pemuda itu kemudian menjelaskan bahwa "Jawaban yang pertama saya tujukan untuk salam anda barusan. Sedangkan jawaban yang kedua merupakan jawaban dari salam anda ketika saya masih dalam kandungan ibu saya beberapa tahun yang lalu". Singkat cerita mereka terus melanjutkan perjalanan. Mendengar penjelasan tersebut, barulah sang murid memahami sang guru, ternyata beliau ialah seorang wali dan pemuda tersebut juga seorang wali. Hanya seorang wali yang dapat mengenal wali.

Demikian sekilas cerita tentang kelebihan seorang wali Allah, semoga bermanfaat.