25 November ago exactly when commemorating the heart of our national school teacher held one acra that is the race to make inter-class sponge cake.
Our school takes such an initiative because it assumes that the teacher is the most benevolent person in a person's development. Guruk is a very noble figure he wants to teach us without asking for hoping for nothing.
25 November yang lalu tepatnya saat memperingati hati guru nasional sekolah kami mengadakan satu acra yaitu perlombaan membuat kue bolu antar kelas.
Sekolah kami mengambil inisiatif seperti itu karena mengaggap bahwa guru adalah sosok yang paling berjasa dalam perkembangan seseorang. Guruk merupakan sosok yang sangat mulia ia mau mengajarkan kita tanpa meminta pamrih.
The commemoration of national civet day marks the birth of teacher union throughout Indonesia.
As our president put it on the anniversary of the National Teacher Day yesterday that, in this all-powerful era,
many roles that can be replaced by a machine or a smart robot. However, it is not for teacher prophecy.
Peringatan Hari giru nasional menandai lahirnya persatuan guru seluruh indonesia.
Seperti yang dikatan oleh presiden kita pada peringatan Hari guru nasioanal kemaren bahwa, di zaman yang serba canggih ini,
banyak peran yang dapat di gantikan oleh mesin ataupun robot pintar. Namun, tidak untuk propesi guru.
Because it was so important to commemorate the teacher's day, our school made a small event to welcome him.
And Alhamdulillah everyone participated in this event, thus making the event becomes festive.
Karena menganggap begitu pentingya memperingati hari guru tersebut maka sekolah kami membuat satu acara kecil-kecilan untuk menyambutnya.
Dan Allahmdulillah semua orang ikut berpartisipasi dalam acara ini, sehingga membuat acara menjadi meriah.
And it was time for the peak event.
The sponge cake we made in order to collect, and placed on a table to judge it.
Our room did not become a champion in the race, but with the race we feel very happy because it can show our affection to the figure of the teacher who is very noble heart.
Tibalah saatnya pada acara puncak.
Kue bolu yang kami buat di suruh kumpulkan, dan di letakkan di atas satu meja untuk menilainya.
Ruang kami memang tidak mwnjadi juara dalam lomba tersebut, tapi dengan adanya lomba itu kami merasa sangat senang karena bisa menunjukkan kasih sayang kami kepasa sosok sang guru yang sangat berhati mulia.
Guru, kaulah pahlawan tanpa tanda jasa ku.
GURU, KAULAH PAHLAWAN TANPA TANDA JASA KU*
#Vote follow and restem
@munirahayati header