Stare at the legacy of ancient Aceh
Until now a fort located in Aceh Besar still stands firmly. The fort was supposedly built in the seventh abat.
The material is made of rocks that are glued together with sand that has been stirred with eggs and just like cement today is even stronger, It is seen from the structure of the building is still very sturdy.
The fort was located directly opposite the ocean. Once the fort was used to expel the Portuguese invaders who will go to Aceh. Aceh's ruling kingdom at the time was Aceh Darussalam.
Menatap peninggalan Aceh kuno
Hingga saat ini sebuah benteng yang terletak di Aceh Besar masih berdiri kokoh. Benteng itu diperkirakan dibangun pada abat ke 7.
Bahannya terbuat dari bebatuan yang direkatkan dengan pasir yang telah diaduk dengan telur dan persis seperti semen pada zaman sekarang bahkan lebih kuat, Hal itu terlihat dari struktur bangunan yang masih sangat kokoh.
Benteng itu letaknya berhadapan langsung dengan lautan. Dulu benteng ini digunakan untuk mengusir penjajah Portugis yang akan masuk ke Aceh. Kerajaan Aceh yang berkuasa saat itu adalah Aceh Darussalam.
(
)
