Sejak dua minggu belakangan ini, mood menulis saya kembali di titik rendah. Kalau biasanya one day one post, ini malah two day one post, pernah juga sampai tiga hari. Saya takut kalau tiba-tiba tanpa saya sadari mood menulis malah akan anjlok ke level bawah, ini berbahaya sekali. Seperti harga dollar saja, kemarin harga dollar Amerika ke Rupiah $1 = Rp. 13.960. - waw waw waw.
Kembali ke mood tadi, karena kalau di biarkan, ini akan menjadi sebuah penyakit tak bernama yang akan berulang-ulang. Memangnya ada obatnya? Ada! Saya pun menyadari nya sendiri. Obatnya apa? Menulis lagi. Menulis, menulis, dan menulis. Menulis lah apa saja yang ada di pikiran mu, terserah apapun itu. Saya selalu teringat dengan kata-kata yang sering lalu lalang di my feed, *Posting, Posting dan Posting. *.
Kondisi mood saya belakangan ini bukan tanpa sebab, kesibukan kerja juga menjadi pengaruh yang utama. Masuk kerja jam 07.00 pagi sampai jam 06.00 petang, ini membuat tubuh menjadi lemah, lesu dan tak berdaya. Makanya saya sering online setelah magrib sampai jam 12 malam, bahkan sampai jam 2, tergantung penjelajahan saya di dunia maya. Jelajah di internet bukan tanpa manfaat, tidak bisa bahasa inggris secara aktif tidak melulu jadi kendala, saya bahkan bisa berkenalan dengan beberapa orang dari luar negeri seperti Amerika, Argentina, Brasil, Australia hanya bermodalkan gugel translate.
Memangnya mereka menanggapinya?
Iya, yang penting Olah, Olah dan Olah. Bahkan, dulu saya sering berkomunikasi dengan beberapa "girls" asal Thailand dan Filipina di fesbuk, dengan apa?
Gugel translate jawabannya.
Tapi ingat, saya tidak merekomendasikan teman-teman untuk selalu memakai gugel translate, minimal kita bisa bahasa inggris secara pasif. Makanya belajar sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Eh bukan @puncakbukit yah.!!
Emang ada manfaat lain di internet yang saya dapatkan? Banyak!
Saya tidak perlu membahas nya disini, karena akan terlalu panjang dan membosankan, dan ini tidak baik untuk kesehatan. Apalagi yang punya riwayat penyakit seperti Susah Move-on, Baperan, dan Pelakor.
Akhir kata, jangan jadikan kesibukan mu menjadi alasan untuk malas menulis. Walaupun di atas, saya malah menjadi kan nya alasan yang utama. Maafkan lah saya, karena saya masih dalam tahap pembelajaran, bimbing lah saya, doakan saya, supaya tahun depan naik Kepelaminan.
Saya bukan curhat, hanya mengeluarkan isi hati saja. Kalau tidak di buang, lambung akan membengkak dan Meu-angen.
Akhirnya saya menulis lagi, walaupun tidak manfaat sama sekali. Tapi saya lega. Se-lega ketika kamu menolakku untuk ku ajak ke pelaminan...!!!!
Jangan lupa, Posting, Posting dan Posting. Salam Roso!!!
Koetaradja,
2 Mei 2018
Hahahahaha
You are a good writer
Really man?
Lagi malas saja segini panjang tulisannya, coba kalo lagi mood nuliss ..!! Wkwk
Nyan. Pasti hana i baca wkww
Hhhaaaaa
Jdi yg brusan nulis apa ngobrol bg..?...ahahah
Saya tidak menulis maupun ngobrol, hanya mengeluarkan isi hati saja. Kalau tidak di buang, lambung akan membengkak dan Meu-angen. Hahha