Pepes Ikan Patin Yang Bikin Laper

in #indonesia7 years ago

Menu-menu rumahan memang rasanya tidak ada duanya. Apalagi kalau menu masakannya buatan ortu. Ini yang selalu bikin kangen rumah. Betul tidak? Hehehe.

IMG-20180623-WA0009.jpg

Seperti ketika di Kediri kemarin ortu membeli beberapa ekor ikan patin yang rencananya diolah menjadi brengkes atau pepes. Masih membayangkan pepes saja dengan aroma dan rasanya yang khas sudah bikin laper duluan. Dan ini masih harus menunggu besok. Mana tahan?? Hehehe.

Tapi memang harus sabar. Demi masakan yang spesial harus bisa menahan diri. Apalagi tugas saya hanya makan. Jadinya harus menurut kepada kokinya. Hehe. Oiya, Ikan patin yang dibeli ortu untuk dibuat pepes ini secara ukuran lumayan besar. Cukup sekali untuk membuat banyak pepes. Kemarin sempat melihat dikukus 1 panci penuh.

IMG-20180623-WA0005.jpg

IMG-20180623-WA0004.jpg

Baru tahu juga kalau ternyata setelah dikukus, pepes harus di panggang dulu. Tapi sebenarnya juga tidak masalah kalau tidak dipanggang. Kata ortu kalau dipanggang rasanya lebih enak. Dan kemarin saya mencoba 2 versi tersebut. Yang dipanggang dan tidak dipanggang. Hasilnya? Sama-sama enak dan bikin nambah nasi setiap kali makan pepes. Hehehe.

Kalau pepes ikan patin baru kali ini merasakan. Biasanya dulu sering dimasakin dengan bahan baku pindang. Di Semarang ada juga pepes, tapi bahan bakunya bandeng. Yang perlu dicatat adalah semuanya enak. Jadi pengen mencoba pepes dengan bahan ikan yang lainnya, seperti lele, ikan gabus, ikan gurame dan lainnya.

IMG-20180623-WA0006.jpg

IMG-20180623-WA0008.jpg

Menu pepes ini bisa dimakan dengan nasi hangat saja. Bumbunya akan sangat terasa ketika dimakan dengan nasi putih. Tapi bisa juga dipadukan dengan sayuran. Biar lebih segar. Pepes yang rasanya pedas ditambah dengan kuah sayur yang segar. Perpaduan yang sukses untuk bikin terus nambah dan nambah makannya.

..

Terimakasih Steemian yang sudah meluangkan waktu berkunjung dan membaca tulisan ini.

Silakan FOLLOW saya >> @fesbukan,
boleh sekali apabila ingin Upvote
dan tentu saja boleh banget di-resteem.. :D

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia
Terima Kasih kepada para Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

dan juga untuk Kawan-kawan Steemian di Semarang..

Terima kasih untuk @doyanphotography, @ririn, @rkb, @prenjana, @donikudjo, @aidasania, @patriciadian, @musikindonesia, @agungpriambodo, @mayorita

Mari Mengeksplorasi Lebih Lagi..!