Legenda Gunung Merapi Indonesia Yang Dahsyat | tge Legend Of Goenoeng Merapiy

in #indonesia3 years ago

Suatu hari, disebuah hutan belantara nampak kepulan asap putih yang membelah atap hutan nan rindang, hingga ke angkasa. Asap putih tersebut berasal dari tungku peleburan besi tradisional yang berada disebuah pondok kayu sederhana.

merapi.jpg

Terlihat dua lelaki paruhbaya tengah sibuk membuat sebuah pusaka. Mereka bernama Mpu Rama dan Mpu Pamadi. Yang sudah sangat terkenal akan kesaktiannya seantero negeri. bahkan para dewa mengakui kesaktian dari dua mpu tersebut.

Sementara itu ditempat lain ada dua dewa dari kayangan yang bernama Bathara Narada dan Dewa Penyarikan tengah sibuk memeriksa sebuah gunung disisi selatan pulau Jawa. Gunung tersebut bernama Gunung Jamur Dipa. Keris yang ditempa Mpu Rama dan Mpu Pamadi telah selesai dibuat. Keris tersebut memancarkan aura yang begitu hebat.

Bathara Narada dan Dewa Penyarikan kembali ke kayangan untuk melaporkan hasil dari pengamatannya kepada Bathara Guru. Bagaimana ? hasil dari penyelidikan yang kalian lakukan di Gunung Jamur Dipa. Setelah kami memeriksa Gunung Jamur Dipa akhirnya semua menjadi jelas. Keberadaan gunung tersebut mengakibatkan pulau Jawa miring keselatan.

Jadi sudah seharusnya Gunung Jamur Dipa harus dipindahkan kedaratan rendah sebelah utara pulau Jawa. Apakah kalian sanggup untuk melaksanakan tugas yang berat ini ? Sebelah utara Gunung Jamur Dipa terdapat sebuah daratan rendah berupa hutan belantara. sehingga dapat dipindahkan ditempat itu.

Akan tetapi, terdapat dua mpu sakti yang sedang membuat keris yang menempati hutan tersebut. Baiklah... Jika seperti itu aku perintahkan kepada kalian berdua Bathara Narada dan Dewa Penyarikan untuk memerintahkan kedua mpu tersebut segera berpindah.

Berangkatlah Bathara Narada dan Dewa Penyarikan menuju hutan tempat dimana kedua mpu tersebut berada. Sesampainya dipondok tersebut Mpu Rama dan Mpu Pamadi mempersilahkan kedua utusan kayangan tersebut. Ada hajat apa wahai gusti ? Sampai utusan dari kayangan turun ketempat ini ? Adakah yang dapat hamba bantu ? Kedatangan kami kesini bermaksud untuk menyampaikan permintaan para dewa kepada mpu. Apakah permintaan itu ? Semoga permintaan itu dapat kami penuhi.

Bathara Narada pun menjelaskan permintaan para dewa kepada kedua mpu tersebut. Setelah mendengar penjelasan itu. Keduanya hanya tertegun. Mereka merasa permintaan para dewa itu sangatlah berat.

Maafkan hamba gusti ! Hamba bukannya bermaksud untuk menolak permintaan para dewa. Tapi ! Perlu gusti ketahui, bahwa membuat keris sakti itu tidak boleh dilakukan sembarangan. Termasuk berpindah-pindah tempat. Tapi Mpu ? Keadaan ini sudah sangat mendesak ! Jika Mpu berdua tidak segera pindah dari sini, pulau Jawa ini semakin lama akan bertambah miring.

Benar kata Dewa Penyarikan Mpu ! Kami pun bersedia mencarikan tempat yang lebih baik untuk Mpu berdua. Maaf gusti ! Kami belum dapat memenuhi permintaan itu. Kalau kami berpindah tempat maka keris yang kami buat ini tidak sebagus yang diharapkan. Lagi pula masih banyak tanah datar yang lebih bagus untuk menempatkan Gunung Jamur Dipa itu.

Karena keteguhan hati kedua Mpu tersebut. Bathara Narada dan Dewa Penyarikan mulai kehilangan kesabaran. Mereka terpaksa mengancam kedua Mpu tersebut agar segera pindah dari tempat itu.

Wahai Mpu Rama dan Mpu Pamadi ! Jangan memaksa kami untuk mengusir kalian dari tempat ini ! Kedua Mpu tersebut tidak takut. Mereka siap bertarung demi mempertahan tempat itu. Yang akhirnya terjadilah perselisihan diantara mereka. pertarungan sengit pun tak bisa terhindarkan. Bathara Narada menghadapi Mpu Rama.

Sedangkan Dewa Penyarikan bertarung melawan Mpu Pamadi. Kedua Mpu tersebut tetap tidak gentar meskipun yang mereka hadapi adalah utusan para dewa. Pertarungan sengit pun berlangsung hingga berhari-hari. Tidak ada tanda-tanda siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah. Namun, kedua Mpu yang dihadapi utusan dewa tersebut benar-benar sakti.

Sampai-sampai membuat Bathara Narada dan Dewa Penyarikan kalah dalam pertarungan sengit tersebut. Sehingga memaksa mereka berdua kembali ke kayangan menghadap kepada Bathara Guru dengan tangan hampa. Ampun Bhatara Guru, kami gagal membujuk kedua Mpu itu. Mereka sangat sakti mandraguna. Mendengar laporan itu Batara Guru menjadi murka.

Dasar !!! memang keras kepala kedua Mpu itu ! Mereka harus diberi pelajaran ! Tidak ada jalan lain, Gunung Jamur Dipa harus segera dipindahkan meskipun akan menimpa kedua Mpu tersebut. Dewa Bayu ! Segeralah kamu tiup Gunung Jamur Dipa itu. Gunung Jamur Dipa itu. Gunung Jamur Dipa itu. Tiupan Dewa Bayu yang bagaikan angin topan berhasil menerbangkan Gunung Jamur Dipa hingga melayang layang diangkasa.

Kemudian jatuh tepat diperapian kedua Mpu tersebut. Kedua Mpu yang berada ditempat itupun ikut tertindih oleh Gunung Jamur Dipa hingga tewas seketika. Menurut cerita roh kedua Mpu tersebut kemudian menjadi penunggu gunung itu. Sementara tungku perapian tempat keduanya membuat keris sakti berubah menjadi kawah. Oleh karena kawah itu pada mulanya adalah sebuah perapian maka para dewa mengganti nama gunung itu menjadi Gunung Merapi.

Sort:  

Congratulations @kestrade! You have completed the following achievement on the Hive blockchain and have been rewarded with new badge(s):

You got more than 100 replies.
Your next target is to reach 200 replies.

You can view your badges on your board and compare yourself to others in the Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Check out the last post from @hivebuzz:

Christmas Challenge - Offer a gift to to your friends
Support the HiveBuzz project. Vote for our proposal!