MASIH ingat postingan saya setahun yang lalu dengan judul “Ratapan Anak Pinggir Sungai”. Postingan yang yang terbit dalam bentuk cerita bersambung (Cerbung) tersebut telah saya akhiri pada episode XIII dipertengahan 2018. Namun, dipertengahan tahun ini saya berencana untuk melanjutkan cerita tersebut dalam nuansa dan suasana baru. Semoga postingan lanjutan ini dengan judul masih “Ratapan Anak Pinggir Sungai” dapat kembali membuat terhibur steemian semuanya.
Secara umum, substansi dari cerita tersebut masih sama. Yaitu berkaitan dengan persoalan lingkungan akibat keberadaan satu dua perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, atau yang bergerak dibidang eksploitasi sumber daya alam (SDA). Akan tetapi, dalam Cerbung lanjutan ini akan ada penambahan satu variable berkaitan dengan ekonomi. Kalau Cerbung sebelumnya murni berbicara tentang dampak negatif terhadap lingkungan dan konflik sosial akibat keberadaan perusahaan tersebut.
Rasa-rasanya tidaklah adil kalau keberadaan sebuah perusahaan hanya dilihat dari sisi nagatifnya saja, terlepas dalam bentuk apapun aktifitas perusahaan tersebut. Hal itulah yang kemudian saya berpandangan bahwa keberadaan sebuah perusahaan harus dilihat secara komprehensif. Karena tidak boleh dipungkiri. Investasi lewat perusahaan-perusahaan yang bergerak diberbagi sektor, merupakan salah-satu indikator utama untuk pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Walaupun investasi dalam negeri seharusnya diutamakan dari pada investasi asing.
Bukankah teory Merkantilisme yang muncul di Inggris pada pertengahan abad ke-16 yang merupakan salah-satu teory perdagangan, menjelaskan bahwa sebuah Negara seharusnya mempertahakan surplus penjualan, dengan cara lebih banyak mengeskport dibandingkan dengan mengimport. Dalam konteks ini, investasi pun seharusnya diutamakan investasi dalam negeri, bukan lebih mengutamakan investasi asing. Sehingga keuntungan yang didapatkan akan tetap mengalir di dalam negeri itu sendiri.
Itulah yang melatarbelakangi saya untuk menulis kembali Cerbung yang pernah saya posting di platform ini setahun yang lalu. Dan harapanya, edisi terbaru ini akan semakin membuat steemian lebih tertarik untuk melirik Cerbung tersebut. Karena dengan tambahan variable tersebut akan memberikan warna baru dan tambahan nilai yang lebih positif dalam melihat setiap persoalan. Bukankah setiap kebijakan, pasti akan menuai pro dan kontra, begitu juga terhadap keberadaan sebuah perusahaan. Wallahu’alam . . .
H1 munawir91
1. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode I
2. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode II
3. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode III
4. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode IV
5. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode V
6. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode VI
7. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode VII
8. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode VIII
9. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode IX
10. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode X
11. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode XI
12. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode XII
13. Ratapan Anak Pinggir Sungai || Episode Akhir
Congratulations @munawir91! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Congratulations @munawir91! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard: