Sabtu siang, 20 Januari 2018 lalu, Relax Container Coffe seolah bersinar terang, cerah, cetar, menggelegar. Tempat itu bagai gadis berparas elok yang mampu mencuri perhatian. Pensil warna-warni berukuran raksasa yang menjadi ciri khas ornamen tempat itu, membuat Cafe ini kian berbeda.
Ekpresi tak kalah cerahnya juga terpancar dari wajah-wajah para pengunjung yang hadir disana. Tak ada perhelatan atau hajatan cukup besar sebenarnya. Melainkan hanya sebuah acara diskusi kecil-kecilan bertajuk “Cerdas Mengelola Steemit” , yang diinisiasi oleh Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Lhokseumawe.
FAMe, sebuah forum Literasi yang bisa dibilang terkece saat ini, yang awalnya hanya bermula dari Banda, lalu bergerak secara meyakinkan ke Kota Petrodollar, kemudian merambah ke Meulaboh, hingga kini semangatmya menyentuh Pidie Jaya.
Tidak kurang dari 50 orang peserta hadir memenuhi ruangan hari itu. Para Steemian pemula, junior, senior, sesepuh, bersatu padu. Mereka mahasiswa, pelajar, guru-guru SMA, kepala sekolah, PNS, cerpenis, Gamers, pengusaha, aparatur desa, sampai anggota DPRK (Ijinkan saya mencolek bang @dickysyahputra). Sungguh, sebuah pertemuan langka lintas profesi, generasi dan usia. Itulah istimewanya Steemit, mempersatukan dan mampu melipatgandakan jumlah persaudaraan.
Ucapan terimakasih tampaknya patut diberikan kepada pak @zubiragam, seorang blogger sukses Aceh sekaligus salah seorang pemilik saham di Cafe imut-imut ini, yang telah memberi kesempatan meneguk ilmu sekaligus meneguk nikmatnya suguhan kopi dengan sensasi tempat yang beda, berupa container yang artistik, unik, menarik dan asik. Pokoknya recomended!
So, ada apa gerangan disana?
Disana ada dua lelaki yang menjadi tamu istimewa, dua pria gagah nan memesona bagaikan aneuk muda india yang sudah melalangbuana di dunia persteemian. Siapakah mereka? Dialah @ayijufridar (Seorang Novelis ternama Aceh sekaligus Steemian senior) dan kurator hebat Indonesia, abangnda @aiqabrago.
Selain Ayi dan Aiqa, turut hadir pula Steemian senior Kota Lhokseumawe yang tak kalah charming, beliau adalah mantan wartawan Metro Tv, kita sambut ini dia bapak @zainalbakrie. Yeaaaay!
Ketiga-tiganya silih berganti berbagi pengetahuan seputar dunia persilatan, eh maksudnya dunia persteemian.
Bincang-bintang nan hangat itu dibuka ulasan renyah dari Ayi Jufridar. Bang Ayi, begitu ia akrab disapa. Ia memulai pemaparan dengan menceritakan pengalamannya ketika awal mula bergabung ke Steemit.
Begini cerita nya:
Banyak orang yang menganggap, bahwa saya adalah orang yang sukses dan orang kaya di Steemit. Bahkan Bang @teukukemalfasya yang notabene sudah kaya, menyebut saya sebagai Steemian terkaya di Lhokseumawe. Percayalah, bahwa itu tidak benar. Karena ada yang jauh lebih sukses dan jauh lebih kaya dari saya. Mau tahu orangnya? Caritahu saja sendiri.
Apakah predikat kesuksesan itu bisa saya dapatkan dengan mudah dan instants? Tidak. Butuh waktu lama, bahkan bercucuran airmata dan keringat. Jika ada orang yang ingin sukses secara instants di Steemit, maka tolong disadarkan. Bila perlu dirukiah saja. Karena sukses secara simsalabim di Steemit, itu adalah hayalan.
Saya (Ayi Jufridar maksudnya), memiliki akun Steemit sejak 26 Mei 2017. Sedangkan Steemit lahir Maret 2016. Nyaris setahun sejak Steemit lahir, saya baru mendaftarkan diri. Dulu agak sulit mendapatkan akun di Steemit. Tidak secepat saat ini, walau saat ini masih ada juga yang kesulitan dalam mendaftar.
Ketika membuat akun di steemit saya mengalami pengalaman pahit, lebih pahit dari ditolak cinta oleh seorang wanita. Pada saat mendaftar, saya mengalami kesalahan luarbiasa, mengganti password sampai 20 kali! Itu sangat konyol rasanya. Saya pikir wajar saya keliru, karena saat itu saya masih meraba-raba, tak ada tempat bertanya dan guru yang membimbing.
Saya mencari formulanya sendiri dan belajar secara otodidak. Bahkan perkenalan diri saya (introducing) sungguh berantakan. Saat itu, saya membuat tag suka-suka saya. Disaat yang bersamaan, saya melihat ada orang yang perkenalan dirinya sudah mendapat 105 SBD. Saya menelan ludah, karena perkenalan diri saya hanya 0 sekian dollar. Tapi saya tidak drop. Karena niat saya bergabung ke Steemit bukan semata tentang uang, walau saya tahu bahwa di Steemit ada uangnya.
Saya awalnya ragu bahwa ada uang di steemit ini. Tapi keraguan saya sirna dengan cepat, ketika dalam waktu 3 Minggu saya sudah berhasil mencairkan 7.2 Juta rupiah. Ini sungguh diluar ekpektasi! Saat itulah saya percaya bahwa Steemit memang ajaib.
Saya pernah memiliki 1200 Steem, bayangkan saja jika harga 100 ribu per steem, berarti sudah terkumpul uang 120 juta rupiah. Itu dalam kurun waktu belum genap setahun. Belum lagi yang sudah saya belanjakan dan habiskan untuk jalan-jalan, belanja bulanan, bayar tagihan listik, bayar uang spp anak-anak, bahkan saya bisa punya aset di kripto. Semua pundi-pundi ini tidak bersumber dari kantor tempat saya bekerja, melainkan hanya bermula dari Steemit ke Steemit. Ajaib bukan?
Kalau ingin bisa merasakan keajaiban itu. Dulanglah 9 Berlian dalam samudra steemit, yaitu ;
- Menulis dan Membaca
- Memotret
- Diary
- Pusat Dokumentasi
- Teknologi Blockchain
- Informasi cryptocurrency
- Trading cryptocurrency
- Sahabat Baru
- Bahasa Inggris
Memang banyak orang yang kemudian tercengang dengan kemampuan Blokchain canggih ini dalam hal melipatgandakan pundi-pundi. Tapi, apakah uang cukup layak menjadi alasan dasar bergabung di Steemit? No.
Steemit itu suci, wadah murni berkreasi, bersih dari plagiasi, jauh dari polusi SARA, hoax, dan bullying. Semua orang saling memberi dan mengapresiasi disana. Semuanya saling membutuhkan dan menguntungkan layaknya simbiosis mutualisme. Jangan jadikan uang sebagai motivasi, karena itu akan mengganggu fitrahnya karya yang dihasilkan. Anggaplah uang sebagai bonus, bukan patokan utama.
Jika ingin menjadi Steemian yang sukses dan panjang umur di Steemit, poin terpenting adalah memulainya dengan motivasi yang bagus dan baik. Niat yang baik akan berujung pada kebaikan pula. Bertanyalah, untuk apa saya punya akun steemit?
Saya pribadi (Bang Ayi maksudnya), karena suka membaca dan menulis maka itulah motivasi awal bergabung ke Steemit. Di Steemit saya bisa lebih banyak membaca (dari karya-karya orang lain) dan lebih banyak menulis (menciptakan karya sendiri). Tidak dibayarpun, saya akan selalu menulis dan membaca.
Ada 4 kunci jika ingin awet di steemit, yaitu :
- Motivasi yang benar :Jangka panjang
- Temukan Passion
- Konsistensi: Postingan, Vote, Komentar
- Komunitas
Tak kalah penting juga, carilah orang yang bisa membimbing. Ini termasuk pada bagian aktif di komunitas. Jangan pernah bergerak sendirian di platform yang didesain untuk berjamaah ini. Kenapa begitu? Karena Steemit berbeda. Semakin kita membangun jaringan, maka akan semakin cepat menanjak progress kita di steemit.
Waktu awal-awal bergabung, saat saya masih berupa butiran debu dan hanyalah plankton-plankton la'eh , saya mendekati orang-orang kaya di Steemit. Para paus-paus itu. Saya curi perhatian mereka dengan cara yang elegant. Tak mengemis vote atau share link, cukup saya tunjukkan eksistensi dan kualitas konten tulisan, dan paus-paus besar pun datang menghampiri tanpa undangan khusus.
Steemit memang mengasyikkan dan butuh cara-cara kereatif untuk digunakan. Steemit menjadi magnet dengan daya tarik luarbiasa sehingga berbondong-bondong orang ingin bergabung. Tapi, jika ingin bernafas panjang jangan sembarangan bergabung di Steemit. Setidaknya ketika ingin bergabung ke Steemit, harus mendapatkan bimbingan secara bertahap, mulai dari :
Proses mendaftar
Cara memposting dan membuat Tag
Cara menulis konten berkualitas
Cara meningkatkan Reputasi
Cara mencairkan Steem Base Dollar (SBD) ke rupiah dan memahami seputar dunia *cryptocurrency*
Beberapa keluhan dan kebingungan para Newbie:
Bingung cara mendaftar
Proses paling rawan gagal dari Steemit adalah saat membuat akun. Disinilah insiden patah semangat tahap awal dimulai. Pada fase ini terjadi penantian lama yang menuntut kesabaran ekstra.
Tak sedikit orang-orang mengeluh soal sulitnya mendaftar di Steemit. Keluhan paling sering adalah belum diberikan password dan hilangnya password. Steemit memang terkenal rumit dalam proses registrasi. Paling tidak tak semudah mendaftar email, Facebook, Instagram, dan lain-lain. Tapi disitulah letak istimewanya Steemit.
Proses mendaftar, menunggu konfirmasi pendaftaran, menanti dikirim link, hingga menunggu diapprove lalu diberikan password untuk dapat login, itu sungguh tak sebentar. Mungkin kita bisa pergi S2 dulu atau pergi umrah. Semoga Steemit tak mensyaratkan mandi kembang tujuh rupa dulu baru kemudian bisa diapprove. Pada fase ini perbanyaklah bersabar. Semakin sulit mendapatkan password, semakin besar pula kesempatan untuk mempersiapkan konten-konten berkualitas.
Ada tips jitu dari Bang Ayi Jufridar dan Bang Aiqa Brago ketika mendaftar di Steemit agar mudah mendapatkan password :
- Mendaftarlah dengan kombinasi nama akun yang terdiri dari huruf dan angka. Cara ini biasa akan cepat di approve
Ex: @nia100 atau @lisa86 - Jika sudah dikirim password, catat di ms.word, dan segera simpan password ke email. Jangan langsung log in. Sesegera mungkin amankan dulu passwordnya, sehingga tak hilang begitu saja
Biar cepat, ada pula akun berbayar, misal satu akun harganya 6 SBD. Kita harus membelinya. Tapi sebaiknya tidak usah pakai akun berbayar.
Bingung Cara Memposting dan Membuat Tag
Ini kerap terjadi pada Newbie. Tapi disini akan dijelaskan tips-tips dalam memposting dan membuat tag. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aktivitas memposting diantaranya:
- Pilihlah gambar yang unik dan menarik sebagai pelengkap tulisan. Biasa orang lebih tertarik dan penasaran dengan gambar, lalu terpancing untuk membaca tulisan. Gambar pertama, itu pemantik perhatian pembaca.
- Perhatikan jam dalam memposting, ada jam-jam yang ramai orang dan sepi orang. Postinglah pada jam ramai misal malam hari seusai mahgrib, petang, atau pagi-pagi, saat orang baru bangun tidur dan membuka hape.
- Usahakan postingan one day one post meski lebih banyak lebih baik, karena postingan maksimal di Steemit berjumlah 4 postingan per hari.
- Jagalah kestabilan Voting power. Perbanyak komentar daripada vote. Jika Voting power rendah, kurangi memvote orang.
- Apabila postingan sepi pengunjung dan krisis vote, jangan sedih dan cepat putus asa. Yang penting tingkatkan terus mutu tulisan. Besarlah karena konsistensi dan mutu, bukan karena membeli vote dan tindakan curang lainnya. Kata bang Ayi, "Berlian walau ada di kubangan, tetap akan bersinar."
Ada beberapa pertanyaan peserta terkait postingan. Diantaranya, mengapa dollar votenya rendah meski sudah banyak orang yang vote?
Jawabannya, karena voting power dari orang yang memberikan vote juga rendah. Besaran voting power orang yang bereputasi rendah dan voting power mereka yang sudah senior itu beda. Misal bang Ayi memvote Nanda dan Nanda memvote bang Ayi. Jelas, vote Bg Ayi lebih menaikkan presentase vote Nanda, karena beliau lebih besar powernya. Moga bang Ayi mau vote Nanda, walau vote Nanda tak begitu berarti baginya.
Hahaha.
Selanjutnya penjelasan soal tag, saking banyaknya tag Indonesia yang dipakai oleh penggunanya, Indonesia masuk dalam 20 besar tag dunia.
Gunakanlah tag yang benar, karena kata Pak @zainalbakrie tag ibarat rak buku di perpustakaan. Buatlah tag yang relevan, agar rak bukunya terarah dan mudah jika ingin mencari buku yang ingin dibaca. Misal menulis cerpen, jangan membuat tag Food. Itu keliru. Tapi buatlah tag Fiction, Love, Life, Story, dsb. Jangan lupa selalu pakai tag Indonesia, atau Aceh dan KSI.
Kenapa Cheetah datang dan bagaimana menghindarinya?
Usahakan jika masih baru (misal baru sebulan), jangan sampai kena cheetah. Kalau di awal-awal sudah didatangi Cheetah, makan track record akan buruk, bila awal sudah buruk susah untuk naik reputasinya.
Walau kadang ada tulisan dari media lain, dipost di steemit karena sudah diubah, tapi terkadang Cheetah tetap jeli.Terkadang jika postnya lewat Esteem tiba-tiba error broadcast nya bisa sampai dua kali terpost. Nah, disitupun Cheetah tetap bisa datang, karena dianggap mengcopy tulisan yang sama.
Bagaimana menghindari cheetah?
Cheetah itu robot pendeteksi otomatis, dia bekerja dengan dua cara, cara otomatis dan ada orang lain yang melaporkan. Kalaupun ada tulisan yang dimuat di media, direview saja, jangan disalin ulang ke Steemit. Bisa datang Cheetah.
Apakah memang harus billingual ketika memosting tulisan? Tidak harus. Kalaupun pakai bahasa inggris, terjemahkan yang bagus. Jangan hanya mengandalkan google translate. Misal kayak nama Orang; Bahagia Arbi, diterjemahkan Happy Arbie. Jadi rancu. Matahari tenggelam, diterjemahkan jadi *sun sink (yang benar adalah sunset).
Kalau lewat aplikasi, aplikasi apa yang bagus dipakai?
Ada beberapa aplikasi seperti eestem, utopian, busy.org. Semua memiliki kelebihan masing-masing. Misal seperti dii busy.org , disitu akan ketahuan berapa persen dan berapa nilainya dari hasil kita vote orang dan orang vote kita. Sedangkan aplikasi Esteem milik @good-karma, biasanya akan ada vote otomatis lewat robot yang sudah disistemkan oleh Good Karma. Setidaknya kita sudah dibantu vote oleh beliau.
Bagaimana caranya agar post disukai Kurator dan kurator mau berkunjung ?
Tak ada cara khusus untuk memesona kurator, misal dengan memberinya sesajen atau mengiming-iminginya dengan jabatan. Itu tidak berlaku. Kurator @aiqabrago berpesan bahwa jika kalian selalu mengedepankan kualitas konten dan menunjukkan konsistensi dalam menulis, maka kurator akan datang dengan sendirinya tanpa diminta. Kurator punya insting yang kuat untuk mencium aroma-aroma postingan yang berkualitas. So, sajikanlah aroma yang paling memikat dan mengundang.
Salah seorang Steemian dari Banda, @lontuanisme, katanya dari 10 kali postingan, 7 kali disambangi @aiqabrago dan @mariska.lubis . Itu pencapaian hebat.
- Bingung mencari ide tulisan dan membuat konten berkualitas
Dalam hal menyajikan konten tulisan, tuliskan apa saja yang ada dalam keseharian, yang dilihat, dirasakan, yang dipikirkan, yang terpendam dalam benak, yang dianggap bisa berfaedah dan bermanfaat bagi sekalian umat jika membacanya. Jangan asal menulis! Kuncinya, bermanfaat. Jika itu kira-kira kurang bermanfaat dan biasa saja, simpan saja. Jangan membuang sampah sembarangan di Steemit. Karena itu bikin polusi.
Bingung bagaimana cara supaya reputasi meningkat
Kata @aiqabrago kunci utama di steemit adalah komunikasi.Tariklah perhatian dengan perhatian. Ingin diperhatikan? Maka Perhatikanlah orang lain terlebih dulu.
Dalam meningkatkan reputasi di Steemit, jangan terlalu melempem dan jangan juga terlalu bersemangat untuk menaikkan reputasi dengan cepat. Santai dan atur ritme dengan stabil dan tenang. Bahkan para senior yang sudah sukses di Steemit, butuh waktu berbulan-bulan hingga bisa memiliki reputasi yang bagus.
Berilah komentar yang bergizi di Steemit. Jangan asal komentar, misal: Amazing! Nice Post! Mantap, Bertuuss! Jangan hanya very nice, very good. Tapi cobalah berikan komentar yang lebih berisi, langsung membahas konten tulisan, agar penulis mendapat masukan atas tulisannya dan merasa lebih diapresiasi. Itu pesan @aiqabrago.
Bangunlah kedekatan dalam komentar. Komentar itu wadah silaturrahmi antarsteemian. Harus ada take and give, juga saling kunjung-mengunjungi disana.
Ini dia tips mendapatkan nafas panjang di Steemit versi bang @ayjufridar :
Rajin Membaca
Informasi dari Komunitas
Melihat Steem Power
Tingkat Keaktifan Whale
Bergabung ke Komunitas Indonesia
Bergabung ke Komunitas Dunia
Orientasi Whale
Pola Whale
Konsisten (Restem komen, upvote)
Steemdb.com (Untuk mengetahui semua kegiatan orang).
Satu lagi kebingungan Newbie, Bingung cara mencairkan SBD ke rupiah dan memahami seputar cryptocurrency
Ini dia bagian yang membuat notulis juga bingung dalam menuliskannya. Sangat teknis dan full dengan istilah soalnya. Apalagi notulis juga belum berpengalaman mencairkan secara langsung. Jadi agak kebingungan, semoga bisa dimaklumi.
Tapi begini penjelasannya kira-kira, sesuai yang dijelaskan oleh bang @ayijudridar. Setiap postingan itu usianya 7 hari, karena waktu payout nya tujuh hari. Cara mencairkannya yaitu jumlah SBD yang sudah berada di wallet, di transfer ke bittrex (untuk konversi sbd ke rupiah) atau lewat vip.bitcoin.
Langkahnya seperti ini:
Klik menu Wallet, lalu pilih Steem Dollar dan transfer ke bittrex agar jumlah SBD bisa dikonversi ke bitcoin. Dari bittrex masuk ke vip.bitcoin.id (disinilah dikonversikan dari bitcoin ke rupiah). Jadi perjalanannya (kalau tak salah) SBD-bitcoin-rupiah. Saat sudah dirupiahkan disitulah uang akan langsung masuk ke rekening. Transfer bitcoin tidak ada pemotongan apapun.
Bagaimana memahami cryptocurrency?
Poin penting bagian ini adalah:
"Jangan taruh semua telurmu di satu keranjang."
Kalau sudah sukses di Steemit, dan ada peningkatan finansial maka pintar-pintarlah mengelolanya. Steemit memang butuh tata kelola keuangan yang baik. Misalnya alokasinya ke 100% Steem Power, 50%Steem, Steem Dollar, atau pilihan tidak mau dibayar samasekali. Tapi yang memilih "tidak dibayar" ini nyaris tak ada.
Salah satu kiat melipatgandakan pendapatan adalah ikut dalam trading crypto. Ada istilah, “Menggooreng kripto” yakni membeli ketika merah, menjual ketika hijau. Trading crypto (main saham) adalah bagian dari "menyimpan telur di keranjang yang berbeda."
Fenomena uang digital, bitcoin, memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Nyaris sama dengan fenomena di sebuah judul film; Tulip Fever yang menggambarkan fenomena unik dimana bunga tulip harga satu kembangnya saja (yang notabene cepat layu) sangat mahal saat itu. Begitu juga transaksi crypto harganya bisa tak ada batas. Bisa anjlok sedemikian rupa, dan bisa naik secepat kilat. Sangat unpredicable.
Tak mengherankan generasi tua bahkan sekelas penerima nobel ekonomi tahun 2001, Joseph Eugeune Stiglitz
agak sinis dengan bitcoin.
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa, Bitcoin juga dilarang oleh Bank Indonesia. Dalam menanggapi ini, saran bang @ayijufridar baiknya bagi anda para Newbie, amankan segera SBD yang sudah didapat dengan cara cairkan langsung tanpa tunggu lama.
Jikapun anda takut dengan isu itu, dan khawatir nanti ada persoalan soal regulasi yang mengancam keberlangsungan bitcoin, yang penting anda sudah sempat menikmati keuntungan tanpa modal itu.
Masa depan uang digital diprediksi memang akan gemilang, tapi segalanya bisa cepat berubah di dunia yang semakin dinamis dan bergerak serba cepat ini. Sekali lagi, jangan pikirkan uangnya, tapi teruslah menulis, menulis, dan menulis!
Nice blog! well written !
I upvoted you and I hope you would upvote and Follow @xeelan0 too !
Sure @xeelan0. As soon as possible i would upvote and follow you so.
Thank you for coming here.
bereh
bertus kak tulisannya, sebentar lagi bakal banjir vote nih :D :D :D
Hahaha. Notula yang terlambat sebenarnya dek. Eh btw, kaka uda ngerti cara balas komen lewat eesteem. Haha. Tp ni kaka baru aja download chrome, moga aja dari chrome ini lebih luwes dan lebih rajin ngunjungi n komentarin tulisan orang lain. Thanks uda singgah dek.
Wauuuuu kak @na2 gak diikutkan😢 @nandaferiana
Ayo ikutan Kak, kelas FAMe Lhoks setiap hari Sabtu jam 14.00 wib bertempat di kantin Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Ikut aja tanpa syarat apapun kak. Gratis lagi! Hehe. Syaratnya bawa kemauan keras untuk belajar menulis.
Waah, notula yang lengkap, mencerahkan sekali @nandaferiana. Salam literasi, salam kenal dari Aini sahabat FAMe dari Banda Aceh.
Salam kenal dan salam Literasi Kak Aini :)
Terimakasih sudah singgah ya kaak..
Kapan-kapan main ke FAMe Lhoks kak. :D
Insya Allah. Semoga ada waktu dan langkah tepat.
Ajak" Abenk lah kak @nandaferiana , masih newbie nih
Ayok Abenk...
Ikutan yaa, kelas FAMe Lhoks setiap hari Sabtu jam 14.00 wib bertempat di kantin Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Ikut aja tanpa syarat apapun dek. Gratis lagi! Hehe. Syaratnya bawa kemauan keras untuk belajar menulis.
Hehe, baik kak , terimakasih informasinya,
Setelah baca di grup, ikut baca disini lagi. Dua-duanya sama; sama-sama memberi semangat dan informasi penting ketika membacanya.
Rasanya tulisan seperti ini patut dibaca berkali-berkali. Terutama saat Steemian ‘cirik’ seperti saya yang sering salah. Baik urusan tags-men-tags dan lainnya seperti apa itu SBD, SteePower, etc.
Terima kasih atas catatan cetarnya
Terimakasih bang, Sampan Kecil. Saya masih bingung juga sebenarnya dengan istilah-istilah itu. Tapi syukurnya kita dikelilingi oleh guru-guru yang begitu dermawan ilmu dan tak pernah enggan untuk dijadikan sasaran bertanya, bahkan kadang pertanyaan yang bertubi-tubi dan hal-hal sepele. Intinya guru itu banyak di sekitar kita, hanya saja tinggal kemauan dari kita aja, mau bertanya atau tidak kepada mereka. Terimakasih sudah singgah bang.
gilee...
ini mah lengkap binggo @nandaferiana
Hehehe. Berawal dari tugas jadi notulis di FAMe kak, tugas negara. Haha
Alahamdulillah banget jika dianggap menjadi bacaan yang berguna di Steemit dan utk bacaan para Steemian. Semoga aja bisa menjawab aneka kebingungan selama ini terkhusus untuk yang masih Newbie kayak Nanda sendiri.
Terima kasih untuk tulisan kece ini Ndaa @nandaferiana.. Meski gak ikut kelas FAMe kemarin, dari tulisan ini saya jadi tahu suasana kelas kemarin.. :)
Thank you my best Samy!
Ayo segera pulang, biar merasakan langsung hawa kelasnya, jangan hanya lewat tulisan dan notula aja. Btw selamat atas 3 SBD from bang @ayijufridar. Mie caluk waduk menanti yaaah...haha
Ahahaha.. Mie caluk memang sangat menggoda Ndaa.. :-D
Saya segera pulang..;)
Langsung keren paska pelatihan
Kalau ada Bang @rismanrachman pasti murid-muridnya juga bakal lebih keren lagi...
Kami tunggu kedatangan abang untuk mengisi kelas tentang Steemit di FAMe Lhoks ya bang...
Nanti akan lebih cetar lagi kalau duet sama bg @ayijufridar, atau sama Pak @teukukemalfasya, atau @teukumukhlis. Kita bikin lebih besar lagi acaranya dan menjangkau lebih banyak Steemian dr Pasee, Bireun, dan sekitarnya. Ini pasti bakal jadi acara yang terkenang sepanjang masa. InsyaAllah, moga aja terealisasi ya bang..
makasih kk @nandaferiana atas info yang sangat bermanfaat, sy langsung mencoba tips dr kk, semoga kk bisa follow dan upvote sy dan sebagai terimaksih saya akan upvote kk. saya akan terus belajar..
Sama-sama bang @aulialaw. Senang sekali bisa menjadi manfaat untuk para Steemian yang lain lewat tulisan yang saya bagikan ini. Pasti akan difollow dan upvote juga bang. Thank you sudah mampir bang.
Wah, pertemuan di Container Cafe tercatat lengkap dan terang. Makasi dek nanda :)
Sama-sama kakak. Agak telat dikit nih notulanya. Tapi semoga bermanfaat ya kak.. @nurulsalwa
Buat plangton. Seperti saya itu gimana cara agar sukses di steemit Kaa ...
Waah, saya juga masih plankton nih. Tp kuncinya, seperti yang ditulis di atas bang...
Kita sama-sama belajar seperti tips yang diberi tahu oleh para senior.
Nama saya zainalbakri, Nanda. Ga Bakrie 😅😅
Waduh, salah mention nama ya pak. Berarti bang Dicky salah juga :(
Nanti sy edit lagi ya pak...
Wahhhh kayak dapat hidayah gitu, seketika langsung tring... Hahaha
Komplit kak resumanya, serasa ikutan acara kemaren :D
Eheehe, ayok ikut juga lah dek kelas menulis FAMe, disitu banyak Steemiannya, jadi ada tempat untuk saling share ilmu dan tempat bertanya..
Congratulations @nandaferiana! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
membaca postingan kak @nandaferiana serasa saya juga berada dilokasi.terimakasih banyak atas sharing ilmu yang didapatkannya kk.
Hehe, senang bisa berbagianfaat, btw ayo ikutan FAMe Wan.
dari dulu pengen ikutan kak cuma selalu saja ada hambatan. semoga kedepan bisa gabung sama teman-teman di FAMe
luar biasa nanda....
@nandaferiana calon penulis hebat...
semangat menulis semangat berkarya..
Luar biasa Dinda Nanda
Luar biasa. Sangat inspiratif dan mencerahkan. Keep posting :)
trimaksih infonya, mau tanya, apa penyebabnya "error broadcast"