Meunyo jabatan kadibloe
Oh hajat sampoe pasti ditarek laba
Rakyat lam duson cula caloe
Ateuh meuligoe lale sang raja
Di waki rakyat pih saboh bagoe
Leumak ngon bajoe projek negara
Ho yang takalon meukeutum igoe
Dak jeut tatampoe bah dijak let ma
Wali lagee na tan tuha jih lam sagoe
Dipeutimang nanggroe keu peureutee droe saja
Nanggroe meutak uyap katan le soe pakoe
Asai kana keudroe kasep nyan meumada
(Video dan lirik lagu by Reza Sofyan)
Video dan lirik lagu diatas dinyanyikan oleh saya sendiri @rezasofyan. Lagu yang bertemakan kritik sosial dan politik ini mengisahkan tentang fenomena unik CALEG di republik ini. Pasca reformasi, dimana kran demokrasi dan kemungkinan berpolitik praktis semakin menguak, ada banyak orang yang berpartisipasi untuk ambil bagian memburu satu kursi di parlemen sebagai legislasi perwakilan masyarakat. Aceh, sesuai dengan bahasa yang saya gunakan dalam lirik lagu, adalah daerah kelahiran yang menjadi konsentrasi kritik yang saya lancarkan melalui lagu ini. Ilham untuk menciptakan lagu ini ini datang dari sebuah MANIFESTO awal kemunculan Komunitas @kanotbu yang digawangi oleh bung @marxause, @gabrielmiswar, @fooart, dan @bookrak. Empat pentolan Komunitas yang sedang happening di Banda Aceh. Semua berawal dari diskusi atau debat kecil yang sering kami lakukan. Isu CALEG adalah yang paling gress saat itu. Kami pun merasa lucu ketika melihat para kontestan yang ikut bertarung adalah mereka yang menjadi para SENIOR yang sering membully kami ketika kami masih bocah.
Saya sendiri sempat mengikuti perdebatan diantara teman-teman meskipun intensitasnya jarang. Hingga pada suatu hari bung @gabrielmiswar dan syeh @fooart melakukan aksi heroik nan memorable bagi kami. Mereka menuliskan kata dalam bahasa aceh kedalam sebuah spanduk yang berbunyi "MEUNYO JABATAN KADIBLOE, OH HAJAT SAMPOE DITAREK LABA". Spanduk fenomenal itu mereka kibarkan di KOTA MEUREUDU PIDIE JAYA. Sayangnya spanduk tersebut hanya bertahan selama kurang lebih 15 menit sebelum akhirnya diturunkan oleh aparat keamanan dengan alasan yang tidak jelas. Dari situlah semangat kawan-kawan semakin menggebu untuk melakukan sesuatu hal yang kiranya bisa membuat kita semua tidak menjadi pikun. MENOLAK JAWAI istilah yang sering digaungkan kawan-kawan @kanotbu. Pikun karena otak gagal memahami ketololan para penguasa.
Banda Aceh adalah kota dimana eksistensi kawan-kawan @kanotbu semakin berproses menjadi lebih kreatif. Apalagi setelah mendiami bivak emperom. Kreatifitas kawan-kawan @kanotbu semakin menjadi-jadi. Biarpun cenderung esklusif, namun komunitas ini tidak pernah menutup diri, bahkan mereka sangat aware dengan kondisi Aceh terkini. Tak kenal maka tak sayang, itulah kutipan yang saya ungkapkan kepada beberapa anak muda di kampus UNSYIAH ketika mereka mengkritisi tentang esklusifnya @kanotbu. Kalian akan mendapati orang-orang keren yang tidak segan untuk berbagi . Datang saja sudah, jangan lupa bawa kopi..hehehe. Saya sudah melakukannya, datang berkunjung menjumpai sahabat kecil, saya tertular virus kreatif mereka hingga tercipatalah beberapa buah lagu yang alangkah ADUHAINYA mendapatkan sokongan secara SPARTAN oleh mereka yang telah lebih dahulu mendapatkan pengakuan akan karya-karya yang mereka lahirkan.
Menulis juga sugesti terbesar yang saya dapatkan dari kawan-kawan @kanotbu. Demikian juga dengan perkenalan saya dengan platform ini. Virus yang mereka tebarkan membuat saya berani untuk menulis dan berkarya serta berani mempublikasikannya. Keinginan semacam ini sudah lama saya idamkan. Do something positive untuk MENOLAK JAWAI inilah yang membuat saya merasa betah berinteraksi dengan orang-orang keren di komunitas ini. Meskipun sekarang raga terpisah jauh, namun kalau aku harus kembali ke rumah yang kurindukan dan ingin kumiliki, mungkin kini aku tau apa dan dimana jawabannya. "KE KANOT BU AKU AKAN KEMBALI". Kembali untuk berkarya dan bercengkrama dengan para sahabat yang menginspirasiku untuk tidak GILA sebelum waktunya.
Cc : @senja.jingga, @pieasant, @zeds, @harock, @miswarnjong, @alamhome
Dengan Cinta,
Reza Sofyan
Menyoe kheun Nyak Kaoey Meureudu, nyan tabiat bloe siploh, publoe sikureng, lam ruweung jitarek laba.
cocok brader...dimeuluem abeh lagee pancuri sudok...hahahahhaah
Incredibly incredible
big thanks dude. thanks for your visit..
keren banget bang
Makasih brader..:)
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by reza sofyan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Kami tunggu di @kanotbu.
KKB adalah tempat terbuka. Namun, terkadang seperti kantor DPRA: Datang segan, pulang tak mau.
aku merasa sentimentel sekalee dalam postingan ini kaka @marxause
Kau sedang dilanda rindu @kanotbu
Congratulations @rezasofyan! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard:
bang boooobbb... di mandoseee
Masih di semaknya belantara Jakarta bro
aku di bandung sekarang bang broo.... heheh