Atlet Pencak Silat Persatukan Indonesia

Source
Seluruh Indonesia terharu melihat aksi yang dilakukan oleh seorang atlet pencak silat Hanifan Yudani. Aksi itu sepontanitas saat Hanifan memeluk Prabowo sebagai ketua pencak silat Indonesia. lalu sepotan menarik Presiden Indonesia Jokowi merangkul keduanya, dua orang yang sedang menjadi figur selurih rakyak Indonesia. Keduanya dijagokan oleh oleh pendukung masing-masing sebagai calon presiden.

Aksi Hanifan menjadi sebuah catatan sejarah baru hari ini. Seorang anak muda dengan beraninya menarik tangan seorang presiden. Untuk dirangkulnya dalam satu rangkulan dua calon kepala negara atau cawapres. Menyatukan dua kubu yang sedang memanas. Dua kubu yang sedang menebar pesona untuk menjadi pemenang dalam pilpres 17 April 2019. Sudah nyumbang medali emas dalan ajang bergengsi ditingkat Asia. Membuat sejarah baru pula.

Apa yang dilakukan Hanifan semestinya juga harus dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia. Kita satu. Kita Indonesia. Ajang pilpres adalah sebuah proses demokrasi terhormat. Baiknya juga diiringi dengan hal-hal yang terhormat juga. Kita bangsa besar yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Jokowi Prabowo dua cawapres yang bisa duduk berdampingan. Lantas kenapa rakyat bertikai? Ini tidak terhormat.

Hanifan harus bisa jadi contoh buat seluruh rakyat Indonesia menjelang pilpres. Mari sama-sama kita jagokan jagoan masing-masing. Tidak lantas menjatuhkan lawan dengan hal-hal dan cara-cara tidak terhormat. Kadang kita miris melihat berbagai gesekan sesama rakyat hanya karena perbedaan pandangan dan perbedaan pilihan. Silakan memihak pada salah satu pasangan, dengan tidak mengkerdilkan lawan.

Kita bangga pada prestasi Hanifan dan juga seluruh atlet yang telah berjuang. Baik mereka mendapat medali ataupun tidak. Mereka semua adalah pahlawan olahraga kita. Saya sendiri selalu tak dapat berujar saat melihat mereka meraih medali emas karena terharu. Saya bangga pada kalian wahai para atlet. Kalian sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Asia.

Malam ini saya menobatkan Hanifan sebagai ikon pemersatu bangsa Indonesia. Dan saya harap kita semua dapat meniru aksi dia dalam menyabut pesta demokrasi terbesar di tanah air pada tahun yang akan datang, tidak ada lagi gesekan-gesekan dalam masyarakat karena perbedaan pilihan. Mari kita bersatu membangun negeri yang kita cintai ini.

Saling menghargai. Bersainglah secara sehat dan suportif. Sehingga hasik dari pilpres akan memuaskan seluruh rakyat Indonesia. Hilangkan segala bentuk kekerasan. Karena kita satu bangsa.

source