18:30 WIB (sebuah pengalaman pribadi)

in #indonesia7 years ago (edited)

20180117_122738.jpg

Pukul 17:00 WIB, saya sedang duduk santai di teras belakang rumah. Kami menikmati pesona matahari yang sedang tenggelam ke peraduannya.
17:15 WIB, tetangga saya datang dengan membawa anaknya yang paling bungsu dan ikut menikmati suasana sore ini. Anak yang berusia 2 tahun ini asik bermain dengan putri saya. Sementara ibunya terlibat pembicaraan serius dengan saya. Ya! Biasalah ibu-ibu berdiskusi seputar masalah agama 17:40 WIB, setelah berbincang-bincang dengan saya dan anak-anak, dia berpamitan pulang karna sebentar lagi adzan maghrib akan berkumandang.
18:30 WIB, tiba-tiba dari balik pepohonan terdengar bunyi nyaring seperti suara lengkingan. Saya dan anak-anak terkejut. Pertama-tama yang kami pikirkan adalah suara apakah itu? Dan dari manakah suara itu berasal?. Sejenak suasana menjadi hening di antara kami. Salah satu anak saya angkat bicara, "bukankah itu suara hantu,bu?"anak saya membuat pernyataan sendiri. Saya pun menyahut dengan sedikit ketakutan(ah, enggak kok! Itu kan suara klakson mobil!). Kami pun melanjutkan pembicaraan padahal suara tadi makin jelas terdengar.
20180117_122614.jpg

Adzan magrib pun berkumandang dan kami segera mengambil air wudhu dan shalat berjamaah.
Keesokan harinya, saya berkunjung ke Rumah tetangga yang kemarin datang bersama anaknya. Saya pun duduk dan berbincang-bincang dengannya. Tiba-tiba dia mengalihkan pembicaraan tentang suara lengkingan yang kemarin terdengar.
Menurutnya kemarin itu suara hantu yang biasa terdengar pada sore hari. Bukan main terkejutnya saya, karna saya menyangka suara itu berasal dari suara klakson mobil.
Masih menurutnya,suara itu pertama kali berbunyi ketika dia masuk ke dalam rumahnya. Begitu suara itu terdengar dia langsung keluar dan mendapati sekelebat bayangan hinggap pada pohon melinjo yang tumbuh di kebun tetangga depan rumahnya. Pohon itu tampak berayun kesana-kemari sedangkan angin tidak berhembus pada saat itu. Kebayang gak, guys! Bagaimana perasaan saya? Bulu kuduk saya merinding, jantung saya bergerak lebih cepat dari biasanya. Tanpa bicara banyak saya langsung pulang ke rumah dan mengunci semua pintu. Setelah pintu terkunci rapat, saya dan anak-anak duduk di dalam rumah tanpa banyak bicara. Dan ketika saya melihat ke arah jam, jarum jam menunjukkan angka 18:30 WIB. Kami pun beralih ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan menunggu adzan berkumandang.
Fenomena hantu terbang, istilah yang sering kita dengar di desa-desa. Hantu terbang ini beroperasi pada saat mendekati magrib. Tapi jangan takut, guys! Kuatkan iman kita dan perbanyak istighfar, insya allah hantu, gendorewo, kuntilanak lewaaaat! Maksudnya lewat depan rumah kita dan enggak mampir.

Sort:  

Secara ilmu agama alam ghoib itu emang ada seperti halnya kehidupan jin, namun berhati hatilah mereka akan selalu mendobrak rasa keimanan kita dengan beerbagai cara.

nice post,, super content, i like it very. i am fallowing you,, please you also, thanks for my support

Hahaha..kuntilanak lewat,tp lewat rumah,ya..ceritanya benar2 terbawa . Saya tunggu postingan selanjutnya.