Hidup merupakan waktu yang diberikan Tuhan untuk berkelana dan menebar kebaikan dibumi ini. Ada manusia yang diberkahi akal yang pandai, memiliki badan yang kuat, dan ada yang diberikan kekayaan yang melimpah. Namun sangat sedikit sekali yang ingin membantu sesama manusia yang memiliki kekurangan. Orang orang kaya dituntu untuk saling berbagi dengan rakyat miskin, karena dibalik harta yang kamu miliki itu ada hak orang lain yang disalurkan pada kamu. Sadarlah banyak orang yang hari ini lapar, hidup terlunta lunta. Untuk itu diharapkan bagi yang memiliki kekayaan agar dapat menyisihkan kekayaannya kepada yang membutuhkan. Hidup ini tidak semuanya dalam keadaan senang , jangan ketika sudah kaya maka kita lupa sama perut lapar mereka. Malah orang orang kaya sibuk dengan hartanya, sibuk dengan barang belanjaannya, sibuk dengan koleksi mewahnya. Jika itu hidup yang dijalani maka itu tidak akan berarti sama sekali, hidup itu adalah saling berbagi.
Mereka yang miskin tidak tahu seberapa lezat pizza, burget, kfc, atau makanan restoran lainnya. Bahkan untuk lauk saja tidak sanggup mereka beli. Dengan modal beras saja sudah menjadi makanan mewah bagi kami. Namun apakah orang kaya iba melihat keadaan rakyat miskin. Mereka miskin bukannya tak mau berusaha, mereka miskin bukannya memilih menjadi miskin. Untuk itu bagi para hartawan inilah jalur investasi terbesar yang harus dipikirkan, yaitu membantu orang orang miskin.
Setidaknya jangan biarkan mereka mati kelaparan di bumi surga ini, jangan biarkan mereka mati negara yang merdeka ini. Biarkan mereka merasakan apa itu kenikmatan dari bantuan bantuan kecil kita. Kita, anda dan semua orang orang kaya yang dermawan harus berjuang dan membuka mata selebar lebar mungkin untuk membantu mereka. Lupakan barang barang mewah, bermerek kalau mereka masih lapar.
Setuju dengan kata terakhir di postingan anda, merdeka bukan hanya pengakuan saja tapi merdeka yang sebenarnya adalah rakyat yang sejahtera
iya bang tepat sekali, rakyat makin di tindas . Hartawan tutup mata sma mereka