orang tua bagi teman anak kita | catatan atas tulisan @mursidi84

saya tertarik membaca tulisan tulus dari abang @mursidi84 tentang 2 faktor penting yang berpengaruh pada pertumbuhan anak-anak. Dimana seorang anak yang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan lingkunganya. menurut beberapa penilitian bahkan lingkungan berpengaruh lebih besar. oleh karena itu orang tua harus berperan "melindungi" anak dengan membekali anak dengan moral dan ilmu yang bermanfaat karena orang tua tak selalu bisa mendampingi si anak kemana ia pergi. apalagi kalau sudah remaja, malu.

menyoal tentang kalimat "melindungi" ini sebenarnya adalah mekanisme yang saling berkesinambungan dari dua faktor yang dijabarkan bang @mursidi84. Orangtua juga wajib memperhatikan siapa teman-teman anak mereka, walau sebenarnya memilih teman itu tidak baik. orang tua yang baik akan turut pula memperhatikan lingkungan tempat tumbuh kembang si anak, mulai memilih sekolah sampai memperhatikan letak tempat tinggal. elemen-elemen inilah yang membentuk atsmosfir kehidupan si anak sehari-hari.

oleh karena itu para orang tua bisa saling bekerja sama dan saling memperhatikan bukan hanya pada si anak tapi teman-temanya pula. banyak hal yang saya lakukan dari beberapa keadaan, misalkan :

bekali anak dengan perkataan-perkataan yang baik dalam bergaul dengan teman-temanya. misalkanya meminta izin ketika meminjam mainan, beri contoh dirumah dan sampaikan pada anak anda selalu lakukan hal tersebut dimanapun dan kepada siapapun. perilaku sopan santun bisa menjadi benteng kalau nanti dia sempat melihat hal yang tidak baik.
ajarkan pula anak untuk berani menegur temannya jika berbuat tidak baik. perilaku berani bicara ini juga akan membuat anak anda punya pengaruh dan membawa kebaikan kepada teman-temanya. lain soal kalau anak lebih introvert.
libatkan orang dewasa dan perhatikan saat mereka bermain bersama. kadang kala juga anak yang lebih introvert tidak suka mengadu, anda harus melindungi dan selalu menguatkan hati jika terjadi hal yang tak enak. jikalau sampai ada konflik fisik, perhatikan untuk tidak sampai berantam dan komunikasikan sesama mereka. jangan sampai para orang tua malah ikutan ribut.
kenalkan berbagai karakter manusia, hal ini bisa dilakukan dirumah dengan cara menonton film-film khusus anak-anak dan bandingkan dengan realitas. bersikaplah responsif dengan menanyakan aktifitas dia dan cara menilai anak terhadap teman-temanya. misalkan :"kamu tadi main ama siapa? main apa? seneng gak? dia baik kah?"
mengasuh langsung teman anak-anak kita, caranya gimana? misalkan anda senang membacakan dongeng pada anak anda, lakukan juga pada temanya. atau bisa jadi guru ngaji teman anak anda dan berbagai macam cara lainya. tentunya saat-saat seperti itu anda bisa melakukan mereka seperti anak anda sendiri, sisipkan dan tanamkan hal-hal yang baik pada teman-teman anak anda.
bekerja sama dengan orang tua teman anak anda, undanglah mereka dalam acara keluarga antara tetangga, atau pertemuan sekolah. saling memahami dan bertukar pikiran bagaimana mengasuh anak akan membuka pandangan kita tentang anak-anaknya dan cara menghadapinya.

teman akan selalu bisa mempengaruhi teman lainya, oleh karena itu kita bisa menjadi orang tua juga bagi lingkungan anak-anak kita. semoga berkenan.

latepost :

bringing family while working out of town | membawa keluarga saat dinas ke luar kota

father's note #9 : when children are bored to eat | ketika anak sulit untuk mau makan

Batman's Parenting style in raising his children (bilingual) | Gaya Batman mengasuh anak-anaknya

#fatherhood

#punkisdad