------- o0o -------
Bireuen (Farizal)-- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 12 Bireuen menggelar kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) madrasah. Kegiatan berlangsung Sabtu (27/6/2020) di madrasah tersebut, di Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang-Bireuen.
Kegiatan yang mengusung tema "melalui KKG kita tingkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan yang aktif dan berkualitas," diikuti oleh 60 guru kelas dan guru mata pelajaran madrasah tersebut.
Acara dibuka secara resmi oleh kasi pendidikan madrasah (penmad) kankemenag Bireuen, Azhary MPd. Turut hadir saat pembukaan, koordinator pengawas madrasah, Jahallim Solin SAg MA, dan pengawas madrasah, Idarmiati SPd.
Azhary dalam sambutan danbarahannya mengatakan bahwa keberhasilan madrasah tidak hanya menjadi tanggungjawab kepala madrasah. Namun butuh kerjasama para guru, orang tua/ wali siswa dan juga masyarakat, serta stakeholders lainnya.
"Secara finansial, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) kemenag maupun ASN pusat laainnya, mungkin lebih sejahtera dibandingkan dengan ASN di kementerian/ Lembaga lainnya di Indonesia," ungkap Azhary.
Hal ini tampak dari akumukasi penghasilan dan beragam tunjangan lainnya yang lumayan besar jumlahnya. Karena itu pemerintah mengharapkan kinerja kita juga semakin meningkat dengan hasil yang maksimal, lanjutnya.
Pada kesempatan iti, Azhary juga mengaprealsiasi kegiatan KKG yang laksanakan MIN 12 Bireuen. "Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam meningkatkan kapasitas yang profesionalitas bapak-ibu menuju proses dan hasil pendidikan yang lebih berkualitas," sebut Azhary.
Sementara itu panitia kegiatan, Hanafiah SAg MA dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan terlaksana berkat partisipasi, kerjasama, dan kekompakan guru MIN 12 Bireuen.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan, tambah Hanafiah yang juga kepala MIN 12 Bireuen, berjumlah 60 peserta yang merupakan guru madrasah tersebut. Sementara narasumber adalah koordinator pengawas madrasah, Jahallim Solin SAg MAg, jelasnya.
"Dengan terlaksananya kegiatan ini, pengurus KKG MIN 12 Bireuen yang baru saja dipilih, alhamdulillah sudah menunjukkan kinerjanya untuk meningkatkan profesionalisme dan mutu pendidikan," puji Hanafiah, sambil berharap pertemuan KKG nantinya harus aktif, minimal sebulan sekali.
Ia menambahkan bahwa selama pelaksanaan kegiatan pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh peserta, tamu, dan siapa saja yang memasuki pekarangan madrasah, kewajiban mencuci tangan dan memakai masker.
Amatan media ini pada saat meliput kegiatan, ada beberapa petugas yang dilengkapi dengan alat pengukur suhu badan yang berjaga-jaga di gerbang masuk madrasah. Kamipun tak luput dari pemeriksaan mereka, kemudian meminta kami mencuci tangan pakaibsabun sebelum memasuki ruangan kegiatan.