Titik-titik resah silih berganti hilang
Seiring kenangan yang coba datang
Sketsa wajah itu pun terus hadir dengan sedikit bayang-bayang
Tertukar oleh rindu pada seseorang
Berani berontak tapi dianggap curang
Tak mau juga disebut jalang
Dasarnya luka asal cinta terlarang
Tapi, genggaman jiwa terus berkurang
Kepingan hati rapuh terkenang
Berganti derita yang sudah berjuang
Desahan kalbu terkurung dalam ruang
Ingin berontak untuk sebuah peluang
Kesepian memuncak setelah lama terpasang
Kejadian hingga pilihan yang seolah jarang
Semakin terbayang semakin jauh terbuang
Sungguh derita yang tampak bergelombang
Dari ketabahan ingin bermimpi pulang..