Batas Sepanjang Balai

Rasa ragu
Menyelimuti mendung sebuah hati
Akan sebuah kegelisahan yang tak pernah menjadi pertanyaan
Karena kegelisahan menjadi satu padu
Dalam sebuah nada denyut jiwa di rona-rona celah jiwa

Batas sepanjang balai
Denyut nadiku masih merasa
Saat bertemu denganmu
Semua mengalir begitu deras
Laksana tsunami yang masuk ke celah-celah jiwa
Begitu hebat hembusan air bah menerjang sebuah hati
Hingga hati tak sanggup berucap tidak
Karena engkau begitu sempurna
Tuhan menciptakan dengan segala keindahanmu

Batas sepanjang balai
Gemericik air hujan
Iringi sebuah rasa
Tentang jiwa yang kelam
Berhembus bersama keraguan
Terbawa angin pantai
Masuk ke celah-celah sebuah hati
Menembus sebuah rasa
Hingga bibir tersenyum merekah
Laksana bunga mawar di taman-taman liar
Indah mewarna di sepanjang sebuah hati

Dingin menghembus
Merasuk dalam sebuah rasa
Saat mengenangmu di batas balai
Sepanjang waktu itu
Semua berjalan bersama alam
Naluri berkata jujur
Engkau memang terindah dalam sebuah hati
Semua terlukis bersama sabda-sabda keindahan
Tertoreh dalam sebuah rasa di hati