Rajutan aksara aksara peronda
Namun, layar hasrat tetap meramba
Menjamah robekan kertas kertas saka
Yang telantar berserak dipelataran asa
Lentik menoreh dalam pahatan usang
Orang pinggiran yang tersangsang
Dalam kepolosan yang meradang
Resah gelisah yang meregang
Mereka orang orang yang tersisih
Dahaga akan sentuhan belas kasih
Keronta melengking mengamit fasih
Raut nelangsa nampak serasa berdalih
Bahu rel kereta jadikan hunian
Untuk berteduh dari keramaian
Rela bertahan dari keangkuhan
Menerima pahitnya kesombongan
Getir mencekak maguan
Meratap raung kepedihan
Menggemuruh dalam benak
Mengeriyit derita yang menjejak
Bocah bocah seakan menikmati
Mirisnya hunian mereka padati
Walau maut mengancam tiap saat
Tiada kata lengah dan harus tetap kuat