sore itu kau datang di perempatan pantai nan panjang
duduk mencari bayang merah bercampur jingga
sambil mengayunkan kaki dan bermain pasir putih
berbisik pada ombak, "apakah senja akan tiba"?
burung-burung turut mendengar dan menyaksikan keindahannya
ah... harus berapa kali lagi aku menulis tentang senja?
padahal ia hanya muncul tak lama
ia hanya membuat kita makin merindu
sore itu...
bayang-bayang senja mulai hadir
terpancar sinar jingga di langit
dan membuat bayang wajahmu yang anggun
lukisan siluet bewarna yang abstrak dari bidikan
(aku benar-benar terpesona)
(senja pun hilang)
dan orang-orangpun merindukannya kembali.
You were at a long coastal crossroad
sat looking for a red shade mixed with orange
while swinging legs and playing white sand
whispering to the waves, "will dusk arrive"?
the birds also hear and see the beauty
ah ... how many more times do I write about dusk?
when he only appeared shortly
he just makes us more miserable
That afternoon ...
dusk shadows are coming
radiated orange in the sky
and make the shadow of your graceful face
a painting of an abstract colored silhouette from a shot
(I'm totally blown away)
(dusk was gone)
Terimakasih sudah menyeguhkan puisi senja
Karna saya suka dengan senja hehe
Sama sama.
Senja adalah rindu yang akan menjadi ukiran bagian hidupmu, nak