Mengenal Akuntansi Lingkungan (Enviromental Accounting) #1

in #science6 years ago

image

**Pengertian Akuntansi Lingkungan** Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting atau EA) merupakan istilah yang berkaitan dengan dimasukkannya biaya lingkungan (environmental costs) ke dalam praktek akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Biaya lingkungan adalah dampak yang timbul dari sisi keuangan mampun non-keuangan yang harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang mempengaruhi kualitas lingkungan. Menurut Mathew dan Parrerra (1996), akuntansi lingkungan ini digunakan untuk memberikan gambaran bentuk komprehensif akuntansi yang memasukkan extrenalities kedalam rekening perusahaan seperti informasi tenaga kerja, produk, dan pencemaran lingkungan. Pendapat lain juga mengatakan bahwa akuntansi sosial lingkungan mengidentifikasi, menilai, dan mengukur aspek penting dari kegiatan sosial ekonomi perusahaan dan negara dalam memelihara kualitas hidup masyarakat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Haniffa, 2002 dalam Anonim; 2011). Sedangkan akuntansi sosial lingkungan yang didefinisikan oleh Ramanathan (1996 dalam Anonim;2011) adalah proses seleksi variable -variabel kinerja sosial tingkat perusahaan, ukuran dan prosedur pengukuran, yang secara sistematismengembangkan formasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja sosial perusahaan dan mengkomunikasikan informasi kepada kelompok sosial yang tertarik baik di dalam maupun di luar perusahaan. Gray (1998) dalam Anonim (2011) menjelaskan bahwa akuntansi pertangunggjawaban sosial adalah "accounting for environmental degradation and reducing effects of our society an future generation". Sedangkan Akuntansi biaya lingkungan menurut Julius (1999) dalam Anonim (2011) adalah identifikasi, pengukuran dan alokasi biaya-biaya lingkungan hidup dan pengintegrasian biaya-biaya ini ke dalam pengambilan keputusan usaha serta pengkomunikasian hasilnya kepada para stakeholders perusahaan. Perusahaan berbeda-beda dalam mendefmisikan biaya lingkungan, hal ini tergantung pada seberapa besar informasi yang dipergunakan dan skala serta lingkup pengujiannya (Astuti,2002 dalam Anonim 2011). ![image]()

**Sejarah Perkembangan Akuntansi Lingkungan** Di Eropa sejak tahun 1970-an mulai mengembangkan konsep Akuntansi Lingkungan. Pada pertengahan tahun 1990-an komite standar akuntansi internasional (The International Accounting Standards Committee/IASC) mengembangkan konsep tentang prinsip-prinsip akuntansi internasional, termasuk di learning environmental accountingkungan dan audit hak-hak azasi manusia. Di samping itu, standar industri juga semakin berkembang dan auditor profesional seperti the American Institute of Certified Public Auditors (AICPA) mengeluarkan prinsip-prinsip universal tentang audit lingkungan (environmental audits). Badan Lingkungan Hidup Jepang (The Environmental Ageency) yang kemudian berubah menjadi Kementerian Lingkungan Hidup (Ministry of Environment) mengeluarkan panduan akuntansi lingkungan (environmental accounting guidelines) pada bulai Mei tahun 2000. Panduan ini kemudian disempurnakan lagi pada tahun 2002 dan 2005.

Dasar Konsep Akuntansi Lingkungan
Pada dasarnya penjelasan mengenai konsep akuntansi lingkungan harus mengikuti beberapa faktor berikut, antara lain:

  1. Biaya konservasi lingkungan (diukur dengan menggunakan nilai satuan uang).
  2. Keuntungan konservasi lingkungan (diukur dengan unit fisik).
  3. Keuntungan ekonomi dari kegiatan konservasi lingkungan (diukur dengan nilai satuan uang/rupiah).

Fungsi Akuntansi Lingkungan
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau United States Environment Protection Agency (US EPA):
“Fungsi penting akuntansi lingkungan adalah untuk menyajikan biaya-biaya lingkungan bagi para stakeholders perusahaan, yang mampu mendorong pengidentifikasian cara-cara mengurangi atau menghindari biaya-biaya ketika pada waktu yang bersamaan, perusahaan sedang memperbaiki kualitas lingkungan”.
image

**Keterlibatan Akuntan dan Cakupan Akuntansi Lingkungan** Grey dan Walters (1993) mengemukakan ada dua alasan yang mendorong akuntan terlibat pada masalah lingkungan yaitu: 1. Masalah lingkungan pada dasarnya merupakan masalah bisnis. Hal inidapat dijelaskan sebagai berikut, perubahan pasar tentu akan membawa dampak pada dunia bisnis dan akuntan dituntut untuk memberikan perhatian dan berperan serta mulai dari penentuan biaya, penetapan nilai asset sampai dengan penghitungan tingkat resiko yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan sebagai akibat dari kegiatan bisnis. 2. Masalah lingkungan membutuhkan kegiatan audit (dalam bahasa teknis akuntansi, audit antara lain diartikan sebagai prosedur pemeriksaan laporan keuangan, mulai dari pengkajian dokumen sampai dengan pemberian rekomendasi). Melalui kegiatan audit ini para akuntan akan menemukan wilayah tertentu untuk terlibat kedalam masalah lingkungan, meskipunistilah audit dalam hal ini tentu tidak sama persis dengan prosedur audit untuk laporan keuangan suatu perusahaan.

Referensi: 1 , 2 ,
Semoga postingan ini bermanfaat, salam hangat - @dayathidayat
image

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://robbikarangga.blogspot.com/2015/11/lingkungan-dan-sejarah-akutansi.html

Oke @cheetah I am mistaken inserting the reference link to the post

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by dayathidayat from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.