Jadi di dalam melakukan analisa trading forex kita tidak bisa sembarangan memakai indikator yang disediakan di Metatrader 4.
Kalau kita memakai semuanya tentunya kita akan kesulitan untuk membacanya.
Perlu diketahui, indikator juga tidak bisa digunakan untuk melakukan analisa yang tepat, anda harus memahami konsep dari indikator salah satunya dengan mengetahui pengelompokan dari indikator.
Ada beberapa kelompok indikator yang digunakan untuk mendeteksi trend, ada yang digunakan untuk mendeteksi titik jenuh dari pergerakan harga, ada yang digunakan untuk mendeteksi support dan resisten atau level-level pergerakan harga itu akan berada di mana, dan juga ada indikator yang digunakan untuk mendeteksi volume dari transaksi hariannya.
Lalu, Bagaimana sih cara menggunakan indikator ini supaya menghasilkan hasil yang efektif?
Padukan Indikator Leading Dan Lagging
Pertama kalian harus memilih indikator dari kelompok Leading dan lagging, dari indikator trading tersebut merupakan indikator yang asalnya dari kata lead atau pemimpin.
indikator trading ini merupakan indikator yang memimpin dari pergerakan harga. Keunggulan dari indikator ini dapat memimpin pergerakan harga, dan hanya menggunakan satu contoh saja sudah bisa mengkonfirmasi dari pergerakan harga tersebut.
Contoh dari indikator ini merupakan bagian dari indikator oscillator contohnya RSI, stochastik dan lain-lain. tentunya yang masih golongan dalam indikator osilator.
Dan kelemahan dari indikator ini yaitu sering terjadi fail signal, jadi sebaiknya jangan hanya menggunakan satu saja. indikator leading harus dilengkapi juga dengan indikator lagging.
Indicator lagging ini merupakan indikator yang sifatnya mengikuti dari pergerakan harga, jadi bisa menggambarkan peran dari sebuah pergerakan harga tersebut.
Gunakan Time Frame Besar
Disarankan gunakan time frame yang besar, karena di time frame yang besar pergerakan harganya jauh lebih valid, dibandingkan time frame kecil.
Karena di time frame yang kecil sangat sering terjadi munculnya sinyal palsu.
Gunakan Indikator Yang Mengukur Support Resistance
Tips yang ketiga selain menggunakan kedua indikator, kalian juga harus menambahkan satu indikator lagi yaitu indikator yang berguna untuk mengukur level-level pergerakan harga.
Artinya anda harus menggunakan indikator yang sifatnya bisa menentukan support dan resisten.
Dan contoh dari indikator ini kalian bisa menggunakan horizontal Line atau bisa menggunakan RSI.
Hindari gonta-ganti indikator
Jika anda sudah memiliki indikator yang perpaduannya tepat bagi anda sendiri, maka jangan gonta-ganti ke indikator yang lain. Karena dengan semakin lamanya jam terbang akan semakin valid anda dalam melakukan analisa trading forex.
Jadi gunakan perpaduan indikator yang sudah Anda pahami kemudian pakai indikator itu terus menerus.
Evaluasi Tiap Melakukan Transaksi Trading
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi setiap kali melakukan trading, Anda bisa membuat jurnal trading supaya lebih mudah dalam melakukan evaluasi dalam penggunaan indikator.
Catat kelemahan dari setiap indikator yang anda pasang dan catat juga kelebihan dari indikator yang anda pakai.
Jangan Mudah Tergoda Oleh Iming-Iming Dari Luar Sana
Pasti banyak orang-orang yang share tentang profitnya, kemudian banyak yang ingin mendapatkan hasil trading mereka. Hak justru akan membuat fokus Anda terganggu, sehingga Anda tidak fokus lagi dalam menggunakan indikator yang sudah anda pasang.
Faktor penentu yang paling besar dalam menggunakan sebuah indikator itu bergantung pada tekun dan sabar anda dalam menggunakan indikator .
Diposting dari blog saya dengan SteemPress : https://calprut.com/tips-menggunakan-indicator-forex-untuk-pemula/