Newbie! Train Your Skill With 'Thank You' Project! (Bilingual)

Jika kamu adalah seorang desainer grafis, pasti sudah pernah merasakan masa-masa dimana hasil desainmu dibayar rendah, ditolak, atau bahkan dibayar dengan ucapan 'terima kasih'. Namun jika kita lihat kembali ke masa itu, maka jasa-jasa 'project thank you' itulah yang mengasah ilmu dan skill kita. Bayangkan jika tidak ada project-project tersebut, mungkin kita akan kurang belajar, akan kurang pengalaman dalam bidang ini.

If you are a graphic designer, you must have experienced periods where your designs are paid low, rejected, or even paid for with 'thank you'. But if we look back to that period, then the 'thank you project' that is honing our knowledge and skills so we can be like this, as professional graphic designer. Imagine, if none of these projects maybe we will be less learning, will lack experience in this field.

Saya ingat saat pertama kali mengerjakan project thank you dari dosen saya. Saat itu saya buta akan desain grafis, hanya mengenal dasar Photoshop. Pada waktu itu saya diminta untuk merancang desain brosur, dan tidak tahu sama sekali dengan aplikasi apa untuk membuatnya. Sontak "mbah google" menjadi acuan, disitulah saya pertama kali mengenal CorelDraw.

I remember the first time I worked on the 'thank you project' from my lecturer. At that time I was blind to graphic design, I just know only the basic of Photoshop. At that time I was asked to design the brochure design, and did not know at all what application to make it. Suddenly "mr google" became my reference to search tutorials and how to make a template, that's where I first got to know CorelDraw.

Saat itu bulan Desember tahun 2011, internet pada masa itu belum begitu marak, belum ada wifi dengan kecepatan tinggi. Saya kesana kemari mencari orang yang mempunyai CorelDraw, entah sudah beberapa puluh orang yang saya tanya, namun pencarian tak sia-sia, saya mendapatkan aplikasi itu dari seorang kawan, yang ia pun tak juga mengetahui fungsinya apa. Ketika itu saya awam sekali, tidak tahu dari mana harus memulai karena deadline sudah ditentukan. Saya ingat waktu itu adalah CorelDraw X4 yang saya gunakan, maka saya mulailah dengan membuka Pinterest dan mencari tipe layour brosur yang menarik.

It was December 2011, the internet at that time has not been so fast and stable, there is no wifi with high speed. I've been here looking for people who have CorelDraw, whether it's a few dozen people I asked, but the search was worth it, I got the software from a friend. Funny, he also did not know what is CorelDraw, he got this software from the computer store that installed his windows. At that time I am very newbs, do not know where to start because the deadline has been determined. I remember that time was CorelDraw X4 that I use, so I started by opening Pinterest and looking for an interesting brochure layout type.

Searching for tutorials (Emoji source: Reddit) Bermodalkan YouTube saya perlahan memahami bagaimana konsep kerja corel, apa itu vector dan pixel, apa itu lineart, bagaimana cara membuat template, dan sebagainya. Kerja keras saat itu terbayarkan ketika brosur sudah selesai dalam bentuk JPG. Namun apa yang terjadi? Terjadi perbedaan warna yang sangat drastis! Mengapa warnanya berubah? Mengapa tidak sesuai dengan yang saya sudah rancang di Corel?

With YouTube, I slowly understand how the concept of Corel's work, what is vector and pixel, what is lineart, how to create templates, and so on. This hard work is paid when the brochure is finished in time and in the form of JPG. But what happened? There was a very drastic color difference! Why the color is changed? Why is it not stay like I have designed in Corel?

Disini saya belajar lagi, ternyata export warna memiliki beberapa tipe, RGB (Red Green Blue) dan CMYK (Cyan Magenta Yellow Black). Lebih dalam saya belajar lagi, ternyata RGB lebih sering digunakan untuk preview di media elektronik dan web, sedangkan jika dihadapkan dengan mesin cetak, maka kita lebih baik menggunakan CMYK.

I learned more, that the exported color has several type, RGB (Red Green Blue) and CMYK (Cyan Magenta Yellow and Black). Further, I learned that RGB is used more for electronics media and web, whereas if we the printing machine user, CMYK is more effective.

RGB and CMYK (Source: glasscanopy) Dan yang paling menjadi pengalaman lagi, pekerjaan selesai dibayarkan 'thank you'. Haha, inilah awal pembelajaran desain grafis. Dari zero, to zero-zero-zero-zero (banyak nolnya karena sekarang sudah dibayar mahal, hehe).

And the most valuable experienced that I got more, is when the work was paid with only 'thank you'. Haha, this is the new beginning of my graphic design journey. From zero to zero-zero-zero-zero (there is much zero because now in the presents, we got paid expensive, hihi)

Experienced professional graphic designer (Source: independence.edu) Maka, jika kamu adalah desainer grafis pemula yang baru saja belajar, jangan malu-malu menjadi "yes man", jalani saja bagaimana projectnya, urusan dibayar atau tidak itu adalah hasil capaian kita, jika memang pantas untuk dibayar, maka mereka akan sadar toh kita sudah bercucuran keringat dan banting tulang untuk hasil yang maksimal. Yang terpenting adalah tetap lapar dan tetap bodoh, agar kita terus makan dan terus belajar, ini dikutip dari ucapan Steve Job yang paling saya suka.

Then, if you're a beginner graphic designer that new to this field, don't be shy to be "yes man", just run the project, paid or not is not your intention now, but your progress and the final outcome. If it deserves to be paid hard, then they'll realize your skill is more than a 'thank you'.

“Stay Hungry. Stay Foolish.” - Steve Jobs

---

Awesomely posted from our blog with SteemPress : http://visualmovements.co.id/2018/07/31/newbie-train-your-skill-with-thank-you-project-bilingual/

---

Graphic Design | Photography | Visual Arts