BIREUEN | ACEHKITA.COM - Banjir luapan di Kabupaten Bireuen menyebabkan sedikitnya 1.919 jiwa atau 477 kartu keluarga (KK) di lima kecamatan mengungsi karena rumahnya masih terendam. Dinas Sosial Bireuen mulai menyalurkan bantuan kepada pengungsi.
Banjir terjadi sejak Kamis (13/12) siang akibat luapan sungai Krueng Bugeng. Lima kecamatan yang tergenang banjir, yakni Kecamatan Peudada, Juli, Jeunieb, Kota Juang, dan Jeumpa.
"Warga diharapkan agar mengungsi ke tempat yang lebih aman jika banjir terus meninggi," kata Kepala Dinas Sosial Bireuen, Murdani, Kamis (13/12) malam.
Dinas Sosial mulai menyalurkan bantuan masa panik kepada pengungsi yang tersebar di beberapa titik di lima kecamatan.
"Bantuan yang diantarkan malam ini untuk masa panik dan kebutuhan malam ini," kata Murdani sembari menyebut besok akan membuka dapur umum untuk pengungsi.
Satu desa sempat terisolir
Murdani menyebut Desa Tanjong Selamat, Kecamatan Peudada, pada Kamis malam sempat tidak dapat diakses karena banjir. Desa tersebut sebelumnya terisolir karena ketinggian banjir mencapai satu meter.
"Sekitar pukul 23:30 WIB, akses ke Desa Tanjung Selamat sudah dapat dilalui, meski sedikit sulit," kata Murdani. []
Posted from my blog with SteemPress : http://www.acehkita.com/banjir-bireuen-1-919-jiwa-mengungsi/