Bicara masalah hati manusia tidak ada yang bisa menebak secara pasti, kita hanya bisa menerka dari kebiasaan yang terjadi, bisa saja itu benar dan bisa pula itu salah. Sama seperti menilai sebuah kecenderungan dan kemungkinan yang tidak selamanya benar, hanya kemungkinan belaka. Seseorang bisa saja dikatakan "tidak bisa menyimpan rahasia" kalau seandainya yang bersangkutan mempunyai susunan gigi yang agak maju (off-side), dan sebaliknya yang bergigi normal dianggap aman menyimpan rahasia, hal itu mungkin merujuk dari pengalaman bahwa banyak orang yang giginya agak maju suka membongkar aib. Padahal, yang giginya bagus juga banyak yang jadi cuak.
Begitulah manusia, hakikatnya hanya penciptanya saja yang tahu isi hati makhluk. Manusia hanya diberikan alat untuk mendeteksi kemungkinannnya saja, dan tidak semua yang mungkin terjadi akan terjadi. Sama seperti "jika hari mendung mungkin terjadi hujan, tapi tak selamanya mendung berarti pasti hujan".
Maka dari itu, ketika kita melihat mendung mulai menggantung di langit, sah-sah saja kita menyediakan payung atau sejenisnya sebagai persiapan berteduh. Namun siapkan mental kita manakala hujan tak jadi turun, barangkali kita sudah terlalu yakin, percaya dan terlalu berharap akan hujan, tiba-tiba matahari kembali mengusir mendung, maka frustasi yang akan dialami.
Sebenarnya, diriku masih tetap setia dengan topik yang sama, yaitu bagaimana caranya memilih pencuri yang lebih kurang jahatnya ketimbang pencuri-pencuri lain disampingnya.
Berharap yang baik silahkan, tapi yang baik untuk masa masa sekarang ini bukanlah yang benar-benar baik, melainkan yang kurang buruknya saja itu sudah baik. Kembali lagi, hati manusia tidak ada yang tahu, hanya sanya tugasku melihat kemungkinannya.
Jika ada 2 orang pencuri, mereka sama sama mencuri benda berbeda dari jenis yang sama, dalam waktu yang sama, jumlah yang sama pula. Katakanlah mereka sepakat mencuri 2 buah mangga, jam 2 siang, ukuran mangga yang sama besar dan beratnya, pencuri manakah yang akan menjadi pilihan anda?
Mungkin sebahagian kita tidak akan memilih alias golput. Aku setuju, salah dan benar terserah yang menilai. Namun seandainya aku memang dipaksa memilih, aku akan melihat pencuri mana yang langsung memanjat pohon mangga, kemudian langsung mengupas dan memakannya di kebun mangga tersebut, ketimbang pencuri yang setelah memetik mangga langsung berpindah ke kebun sendiri (berpura-pura makan punya sendiri) supaya orang tidak curiga.
Alasanku, pencuri yang jujur bahwa dia mencuri lebih mudah diatasi ketimbang pencuri sekaligus pendusta ulung. Memang, dua-duanya pencuri, dan tak ada satu pun hati yang mampu kita tebak isinya. Pun demikian, aku akan menebak semampuku, dan itulah yang kulihat.
Posted from my blog with : https://rizal-sahabat.000webhostapp.com/2018/08/jika-ada-yang-terbaik-sekarang-adalah-yang-terkurang-buruknya
This Post have been Resteem by @freeservice ,Complimented by @bullionstackers- Introduction Post - Click here to Read
@freeservice is Resteem Account by @bullionstackers
Resteem from as low as 0.001 SBD
( 0.01 to 0.50 SBD ~ *Maximum Capped with Supports , send URL / memo via Wallet to @freeservice )
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by rizal-sahabat from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Kan sesuai dengan lirik lagu jadul, mendung tak berarti hujan
Iyaaa..lawet nyoe payah takalen ret mendung aju untuk tablo payong..krn hana cara kalen laen haha