Semakin di hujat semakin menumpuk dimana-dimana. Itulah sampah. Tidak hanya di sudut-sudut pasar (padahal sudah di sediakan tempat, tetap saja meluber hingga keluar) di tempat pariwisata, di jalanan, tempat-tempat umum lainnya, kita dengan mudah menemukan sampah. Bahkan pantat rokok lebih memilih berserakan di lantai warung kupi ketimbang berkumpul di dalam asbak. berserakan, seakan itu hal yang lumrah.
Di sekolah, sejak dini kita pernah bahkan sering mendengar bersih pangkal sehat. Kata ini sangat populer, sangat mudah di ucapkan seorang guru saat memimpin upacara di hari senin berlangsung. Kita semua tahu, hidup sehat itu penting. Hidup di lingkungan yang bersih sudah barang tentu membuat orang di sekitarnya sehat. Pasti anda saya dan kita semua menginginkannya.
Pertanyaan nya, bersih itu apa? Pertanyaan yang gampang-gampang sedap, gampang ya untuk pertanyaan nya, lalu untuk menjawab? Ya, sama gampangnya, "bersih adalah sebuah keadaan dimana tidak adanya kotoran (taik dan sebagainya), atau sampah, atau bekas makanan di atas meja, atau putung rokok di toilet umum, dan atau atau lainnya berserakan di sekeliling kita. Mudah sekali untuk menjawab itu bukan?
Lalu kenapa pula harus bersih?
Kali ini saya tidak berasumsi apa-apa, lagian kita semua tahu bersih itu untuk apa!. Tentu menjaga kebersihan melindungi kita dan lingkungan tetap sehat.
Steemian
saya tak tahan melihat kondisi jalanan ini. Jalanan ini tidak jauh dari sebuah lokasi wisata pantai yang terkenal di abdya. Saya tak perlu menyebutkannya dimana. Yang jelas, pantai ini cukup masyur terkenal seantero barat selatan aceh, mungkin juga se-aceh. Bahkan indonesia jika boleh tak boleh disebut berlebihan. Di penghujung jalan berdiri sebuah mesjid, mesjid pusako, mesjid tempat saya biasa menunaikan solat jum'at.
Jenis sampah-sampah yang berserakan di tepian jalan itu bekas buangan dari rumah makan atau warung-warung. Sampah plastik, botol air kemasan, dan Batok kelapa yang dominan berserakan!. Jalan ini berubah menjadi jalanan yang mencekam jika tak boleh menyebut horor.
astaqfirullah hampir saja saya ingin menulis sumpah serapah yang sempat terlintas di imajinasi. Sumpah serapah buat tangan-tangan terkutuk buduk membuang sampah sembarangan di tepian jalan itu.
Efek "perlawanan"
Saya berpikir dan semoga kita juga sama berpikir bahwa mereka (baca : sampah) itu punya keinginan seperti sama seperti kita manusia. sudah tidak berfungsi (hidup) lagi dan menjadi sampah mereka dimasukkan ke tempat yang memang selayaknya untuk mereka. mereka sangat ingin melakukan itu sendiri, tak percaya? Tanyakan saja pada sampah-sampah itu. saat kita membuangnya sembarangan tetapi mereka itu tidak punya kaki ataupun sayap dan tidak punya tenaga untuk masuk ke tempat sampah. Maka sampah itu sebenarnya mengharapkan bantuan kita.
Bukankah kita manusia juga akan berhadapan dengan hal yang sama. Kematian pasti akan menghampiri kita. Sama halnya kita juga ingin mendapatkan hal yang sama.
Semoga kita terbebas dari kutukan sampah dan sumpah serapah!
Saya sudah beberapa kali menulis tentang hal ini, tentang bagaimana prilaku kita yang baru sebatas mengagumi tempat2 indah, berwisata ke sana dan meninggalkan sampah. Pengelolaan sampah di daerah kita baru pada tahap mengangkut atau memindahkan, termasuk memindahkan sampah dr rumah kita ke tanah2 kosong milik tetangga atau jalan2 milik umum, apa boleh bikin, keshalehan sosial kita baru selevel itu, atau mgkn piknik kita kurang jauh
Ya butoi bunda @rayfa, saya kop risih dengan keadaan ini, namun tak banyak yang bisa kita perbuat, kalau mau berbuat sih tinggal cari becak atau mobil carry sebagai alat pemindah atau pengangkut mulai saja berbuat, tak perlu meupet-pet lam steemit. Cuma ya gitulah bunda. Hehe
Kiban reuh ta peugah keu ureung lage njan ..
Han ta tu'oh pugah bang @iskandarpcc
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ricky firdiansyah from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.