Betapa akan sangat dirindukan hal2 seperti itu.
Akankah moment kebersamaan itu masih ada ketika kalian sudah berumah tangga ?
Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya biasa saja.
ketika satu menjadi orang terhormat sementara yang lain hanya jadi rakyat biasa.
Atau ketika yang satu telah menjadi sangatlah alim.
Tapi yang lain masih mencari jati diri, belum dibukakan hidayah.
Maka selayaknya, saudara tetaplah saudara.
Dilahirkan dari ibu dan bapak yang sama. Maka darah saudaramu juga sama denganmu.
Sudah sepatutnya saling mengingatkan, saling membantu, saling bergandengan tangan. karena sesungguhnya saudaramu jauh di lubuk hatinya akan juga mendoakan mu.
Ketika kau menjadi kaya.saudaramu tidak akan meminta hartamu tapi dengan bangga dia akan berkata pada semua orang "lihatlah saudaraku sudah jadi orang kaya"
Yang jadi ujian adalah ketika saudaramu terpuruk akankah kalian meninggalkan atau melambaikan tanganmu untuk merengkuhnya ?
Coba tanya hatimu sendiri.
Karena saudara bukan hanya perkara harta, bukan pula masalah yang bermartabat atau tidak.
bukan pula masalah siapa yang dekat pada Sang Pencipta atau tidak.
Tapi ini masalah hati.
Ingatlah
Belum tentu saudaramu yang terpuruk akan selamanya terpuruk tidak pasti juga dia yang sekarang jadi orang brutal esok juga akan tetap sama.
Dan belum tentu yang sekarang kaya akan selamanya kaya.
Yang sekarang alim akan tetap alim.
Karena hanya Allah yang tahu.
Jagalah saudaramu selagi ada dalam keadaan apapun. Karena kelak dia juga akan menjagamu walau pun hanya lewat doa.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.facebook.com/pages/Ujong-Pasir-Melaka/535783019795428